Banyak Pencinta Hewan, Pet Shop Jadi Alternatif Bisnis Waralaba

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Minggu, 11 Maret 2018 19:18 WIB

Pekerja merawat anjing yang dititipkan di Glory Petshop, Jakarta, 19 Juni 2017. Tarif penitipan hewan berkisar Rp80.000-Rp165.000 per hari tergantung jenis hewan dan ukuran. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan booth berbagai produk waralaba berjejer dalam acara Info Franchise and Business Concept 2018, yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada 9-11 Maret 2018. Mayoritas ragam usaha yang ditawarkan adalah kuliner dan retail. Namun ada satu produk waralaba yang berbeda dari jenis usaha lain, yakni toko hewan atau pet shop My Pets.

My Pets mengklaim sebagai toko hewan berbasis waralaba (franchise) pertama di Indonesia. “Selama ini, pet shop hanya sekadar retailer, cuma distribusi dan ambil barang untuk dijual lagi,” ucap Business Development Manager CV My Pets Indra Purnama Lubis kepada Tempo, Sabtu, 10 Maret 2018.

Baca: Dua Waralaba Ini Paling Diminati di Pameran Franchise

Menurut Lubis, prospek bisnis toko hewan cukup menjanjikan. Sebab, belakangan makin banyak bermunculan sejumlah komunitas pencinta hewan. Salah satunya Jakarta Dog Lovers (JDL) dan International Cats Association (ICA), yang anggotanya cukup banyak di Indonesia. Bisnis ini menyasar konsumen yang sekadar memiliki hobi merawat hewan peliharaan atau mereka yang tergabung dalam komunitas tersebut.

“Trennya meningkat. Jadi pasar paling besar saat ini setelah usaha makanan adalah pet shop, yang disusul usaha pakaian,” ucap Lubis.

Advertising
Advertising

My Pets mulai beroperasi pada 2006. Saat ini, terdapat empat gerai My Pets. Tiga toko pusat berlokasi di Medan, Jakarta Utara, serta satu gerai waralaba di Pekanbaru, Riau. My Pets baru saja membuka ekspansi ke Jakarta Barat dengan membangun gudang atau depot baru.

“Kemarin belum bisa mengembangkan di Pulau Jawa karena belum ada depotnya, tapi sekarang sedang disiapkan jadi nanti bisa ekspansi,” kata Lubis. Rata-rata gerai My Pets berhasil meraup omzet Rp 250-an juta per bulan.

Untuk berbisnis waralaba, My Pets mematok dana investasi minimal Rp 400 juta dengan masa kontrak lima tahun. Calon mitra juga harus memiliki lokasi dengan luas minimal 64 meter per segi. Nantinya My Pets menyediakan pelatihan, promo, serta pendampingan selama operasi gerai waralaba. Untuk royalti, My Pets mengambil Rp 5 juta per bulan dari investor sebagai biaya manajemen.

Menurut Lubis, tidak butuh waktu lama bagi investor untuk balik modal. “Break even point (BEP) tidak sampai dua tahun, kira-kira 22 bulan sudah BEP, kemudian masuk tahun ketiga sudah menerima laba bersih,” ujarnya.

Salah satu pengunjung booth My Pets, Indriana, mengaku cukup tertarik dengan bisnis toko hewan. Menurut Indri, jumlah pecinta hewan makin meningkat dari tahun ke tahun. “Cukup menarik karena sekarang makin banyak yang sadar bahwa hewan itu harus dirawat dengan baik,” kata perempuan pemilik lima ekor kucing dan seekor anjing tersebut.

Baca berita lain tentang waralaba di Tempo.co.

Berita terkait

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

5 hari lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

30 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

28 Februari 2024

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

Kini Anda bisa bergabung dengan franchise Warteg Bahari dengan paket mulai dari Rp135 juta. Ketahui benefit dan cara daftarnya.

Baca Selengkapnya

Terkena Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, McDonald's Sebut Ada Intimidasi terhadap Perusahaan

31 Januari 2024

Terkena Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, McDonald's Sebut Ada Intimidasi terhadap Perusahaan

PT Rekso Nasional Food pun kembali menggarisbawahi bahwa McDonald's Indonesia tidak berkaitan dengan McDonald's negara manapun.

Baca Selengkapnya

Profil Carl's Jr. yang Akan Tutup Setelah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia

21 Desember 2023

Profil Carl's Jr. yang Akan Tutup Setelah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia

Salah satu restoran burger premium di Indonesia, Carl's Jr., akan berhenti beroperasi di Indonesia akhir tahun ini. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

5 Waralaba Ayam Goreng Lokal yang Populer dan Banyak Ditemui

16 November 2023

5 Waralaba Ayam Goreng Lokal yang Populer dan Banyak Ditemui

Ayam goreng merupakan salah satu maanan paling digemari di Indonesia. Banyak waralaba ayam goreng lokal yang menjamur di berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Franchise Mixue: Modal, Syarat, dan Cara Daftarnya

31 Oktober 2023

Franchise Mixue: Modal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Sebelum memulai bisnis franchise Mixue, sebaiknya ketahui modal yang perlu dipersiapkan, syarat, dan tata cara mendaftarkan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2023 Hadirkan Peluang Usaha Tanpa Batas

10 Oktober 2023

FLEI Expo 2023 Hadirkan Peluang Usaha Tanpa Batas

Pameran FLEI Expo Indonesia ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Assembly dan Merak Hall pada tanggal 13-15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bisnis Waralaba, Ciri-Ciri, dan Contohnya

25 September 2023

Mengenal Bisnis Waralaba, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Banyak cara untuk melakukan bisnis, salah satunya melalui waralaba atau dikenal dengan istilah franchise. Berikut ini ciri-ciri dan contohnya.

Baca Selengkapnya

IFRA Business Expo 2023 Targetkan Transaksi 1,65 Triliun Rupiah

22 Agustus 2023

IFRA Business Expo 2023 Targetkan Transaksi 1,65 Triliun Rupiah

IFRA 2023 menjadi platform yang tepat untuk business-minded visitors untuk membangun peluang.

Baca Selengkapnya