Aturan Produk Halal, Jusuf Kalla Minta Kemenag Hati-hati

Rabu, 7 Maret 2018 19:35 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam bersama Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Suroso (kanan) usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 7 Maret 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Agama berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam menetapkan aturan tentang jaminan produk halal. “Mencantumkan halal dan tidak halal harus hati-hati, kepada siapa hal tersebut diberlakukan. Hendaknya untuk pencantuman produk tidak halal menggunakan lambang atau tanda saja,” kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.

JK mengatakan semua barang itu halal, kecuali yang diharamkan, juga jangan berlaku sebaliknya karena hal itu akan merepotkan diri sendiri. Dalam audiensi bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, JK meminta rancangan peraturan pemerintah, yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, bisa disiapkan secara matang agar tidak merugikan banyak pihak.

Simak: Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal

Kalla menyampaikan, untuk mengimplementasikan perintah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, perlu tahapan karena melibatkan banyak pihak dan barang. Implementasinya, kata JK, harus memperhatikan apakah berlakunya aturan produk halal akan memberatkan para pengusaha dan konsumen menengah ke bawah.

Selain itu, terkait dengan obat bisa dilakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga hal itu dapat mempersingkat proses yang harus dilewati untuk sertifikasi. JK juga mengingatkan agar pencantuman produk tidak halal hendaknya hanya menggunakan simbol. "Sehingga tidak menyinggung pihak-pihak, lain yang memang tidak mengharamkan produk tersebut," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hal lain yang menjadi sorotan JK ialah pentingnya klasifikasi barang yang perlu dilakukan sertifikasi agar tidak membingungkan publik serta pembuatan timeline tahapan pelaksanaan sertifikasi produk halal.

Dalam pertemuan tersebut, di antaranya turut hadir Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sukoso, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Janedjri, serta Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Siti Aminah.

Adapun pejabat yang mendampingi Kalla dalam audiensi tersebut antara lain Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, serta Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

25 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

25 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

28 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

51 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

29 Desember 2023

Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

Kemenperin memberikan perhatian khusus pada industri halal.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya