GMF AeroAsia Tawarkan 2,8 Miliar Saham ke Investor Strategis

Selasa, 6 Maret 2018 15:06 WIB

Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto saat jumpa wartawan di ruang perawatan mesin pesawat GMF di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Jawa Barat, 25 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, TANGERANG- Anak usaha PT Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF AeroAsia segera melepas lebih dari 2 miliar lembar saham. Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar hari ini, Selasa, 6 Maret 2018.

Menurut Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto, dalam rapat ditentukan bahwa perusahaannya akan menerbitkan 2.823.351.100 saham atau setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetorkan perseroan dalam bentuk pengajuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.337.734.850 saham atau 8,28 persen akan ditawarkan kepada investor strategis. Sementara 485.616.300 atau 1,72 persen sisanya akan diterbitkan kepada para karyawan dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

“Saham baru ini akan kami tawarkan kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya,” ujar Iwan di Auditorium Garuda City Center, area perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 6 Maret 2018.

Kriteria investor strategis yang ditentukan oleh GMF AeroAsia yaitu memiliki modal yang kuat, mampu mengembangkan bisnis perseroan dan memberi nilai tambah tehadap brand GMF.

Penawaran saham akan dipaketkan dengan divestasi sekitar 10-12 persen saham perusahaan induk GMF AeroAsia, Garuda Indonesia Group. Jadi, kata Iwan, ada sekitar 20 persen saham gabungan GMF dan Garuda Indonesia yang akan ditawarkan kepada Investor strategis.

“Tapi hasil penjualan saham Garuda Indonesia tidak akan masuk ke kami, tetap pembagiannya masing-masing sesuai dengan persentasenya,” ujar Iwan.

Advertising
Advertising

Ia menyebut saat ini telah ada beberapa investor strategis yang tertarik. Namun, Iwan masih enggan membeberkan siapa saja investor strategis tersebut dan berapa nominal yang ditawarkan lantaran proses negosiasi masih berjalan.

“Nantinya yang akan dipilih adalah best deal dan tentunya kami menginginkan lebih dari Initial Public Offering. Kami blm bisa sampaikan berapa ratus juta dollar tawarannya karena negosiasi masih berlangsung,” kata dia.

Iwan menargetkan seluruh proses dapat rampung di akhir kuartal kedua atau sekitar bulan Juni. Dari penjualan saham ini, GMF AeroAsia berencana menambah kapasitas dan kapabitasnya dengan melakukan ekspansi bisnis baik di dalam maupun luar negeri. Setidaknya sudah ada tiga wilayah yang menjadi target mereka tahun ini, yaitu di Batam, Timur Tengah, dan Australia.

“Sekitar 68 persen hasil penjualan saham nanti akan dipakai untuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas itu,” jelas Iwan.

Selain itu, RUPSLB hari ini juga membahas soal usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Iwan menganggap hal ini perlu dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undngan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal.

Penunjukan susunan direksi baru juga menjadi pokok pembahasan dalam RUPSLB. Asep Kurnia ditunjuk sebagai Direktur Human Capital and Corporate Affairs yang sebelumnya dirangkap oleh direktur utama.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

21 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya