Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditanggung Asuransi Jasindo

Reporter

Bisnis.com

Senin, 5 Maret 2018 09:28 WIB

Kereta peluru Fuxing berangkat menuju Shanghai dari Stasiun Kereta Api Beijing Selatan, Cina, 21 September 2017. Dengan kecepatannya yang luar biasa, jika digunakan di Indonesia, maka jarak Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dengan waktu sekitar 2 jam saja. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menjadi salah satu perusahaan asuransi umum yang memberikan perlindungan risiko kerugian dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini dijamin oleh polis construction all risks (CAR). Jaminan pertanggungan mencakup kerusakan material akibat bencana alam dan lain-lain, serta kerugian pihak ketiga yang timbul akibat pekerjaan proyek tersebut.

Sekretaris Perusahaan Jasindo Yuko Gunawan mengatakan Jasindo tercatat sebagai ketua dalam skema ko-asuransi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Ada enam anggota dalam ko-asuransi tersebut, yang terdiri atas perusahaan asuransi kerugian BUMN dan swasta.

"Salah satunya Askrindo. Perusahaan asuransi swasta yang besar juga sudah masuk di dalamnya," tutur Yuko, Senin, 5 Maret 2018.

Sebagai ketua ko-asuransi, Jasindo memperoleh porsi dominan dengan porsi kurang dari 50 persen. Adapun enam perusahaan asuransi lain memperoleh porsi yang bervariasi, sekitar kurang dari 10 persen hingga belasan persen.

Yuko mengatakan penetapan Jasindo sebagai ketua ko-asuransi setelah melalui proses tender pada Oktober-November. Meski tidak dapat menyebutkan nilai pertanggungan dan potensi preminya, menurut dia, rata-rata premi dalam proyek konstruksi onshore sekitar kurang dari 0,5 persen dari nilai proyek.

Advertising
Advertising

"Kami masih diuntungkan dengan status BUMN, selain kekuatan finansial perusahaan yang baik. Dari sisi tertanggung tentu butuh kenyamanan dari sisi risiko. Mereka ingin di-cover oleh perusahaan yang memiliki kemampuan finansial yang baik," tuturnya.

Biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung disebutkan bertambah dari sekitar Rp 80,3 triliun menjadi sekitar Rp 82,7 triliun. Penambahan sekitar Rp 2 triliun tersebut untuk membiayai asuransi selama pengerjaannya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan proyek tersebut dapat dimulai pada bulan ini.

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya