Cara Pemerintah Turunkan Harga Beras Sebelum Bulan Puasa

Minggu, 4 Maret 2018 06:00 WIB

Di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta harga beras berbagai jenis mengalami kenaikan, selain itu keterlambatan pasokan beras juga dikeluhkan para pedagang beras.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan penyerapan beras bisa mencapai 2,2 juta ton hingga Juni 2018. Penyerapan itu dianggap sangat penting untuk mengisi cadangan beras pemerintah di gudang Bulog, paska lebaran Juni mendatang hingga masa panen kembali.

"Kalau cadangan beras pemerintah kuat, kedaulatan pangan kita akan semakin kokoh. Makanya, sekarang inilah saatnya gudang-gudang Bulog diisi,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi lewat keterangan tertulisnya pada Sabtu, 3 Maret 2018.

Simak: Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Kemarin, 2 Maret 2018, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, operasi pasar besar-besaran memang sangat diperlukan disamping membeli gabah dan beras dari petani, agar stok tetap ada usai lebaran Juni mendatang. "Sehingga Juni diharapkan masih ada sejuta ton lebih beras di bulog untuk menghadapi Juli, Agustus, sampai panen lagi," kata Darmin saat ditemui Tempo di kantornya pada Jumat, 2 Maret 2018.

Hal tersebut disampaikan Darmin menyusul perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar harga bahan pangan, terutama beras dapat kembali normal sebelum memasuki bulan puasa dan lebaran yang disampaikan Jokowi dalam rapat internal bersama presiden dan sejumlah menteri kabinet kerja di Istana Kepresidenan, Jumat, 1 Maret 2018. "Presiden meminta untuk mengembalikan harga pangan sebelum lebaran sebelum harga bergejolak karena ini sudah mau puasa, mau lebaran" kata Darmin Nasution.

Advertising
Advertising

Untuk itu, lanjut Darmin, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah mengingat waktu sudah sangat singkat menjelang puasa dan lebaran pada bulan Mei dan Juni mendatang. Di antaranya, mempercepat sampainya beras sejahtera (Rastra) dan melakukan operasi pasar.

Pada 1 Maret 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) di tingkat petani pada Februari 2018. Sementara harga beras untuk kualitas premium, medium, dan kualitas rendah di tingkat penggilingan masih mengalami kenaikan. "Penurunan harga GKP dan GKG tersebut terjadi karena di beberapa wilayah di Indonesia mulai memasuki masa panen, meski belum panen raya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantornya, Kamis, 1 Maret 2018.

Catatan BPS, rata-rata harga GKP di tingkat petani tercatat Rp5.207,00 per kilogram atau turun 3,84% dan di tingkat penggilingan Rp5.305,00 per kilogram atau turun 3,70% dibandingkan dengan harga gabah kualitas yang sama pada Januari 2018. Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.961,00 per kilogram atau turun 0,68%. Sementara di tingkat penggilingan Rp6.094,00 per kilogram atau turun 0,08%.

Untuk rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan tercatat sebesar Rp10.382,00 per kilogram atau naik sebesar 0,31% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Untuk rata-rata harga beras kualitas medium naik menjadi Rp10.215,00 per kilogram, atau sebesar 0,37%. "Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.987,00 per kilogram atau naik sebesar 1,99%," kata Suhariyanto.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

24 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

30 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

31 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

32 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

32 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya