Moeldoko Sebut Tiga Kelebihan Bus Listrik Buatan PT MAB

Sabtu, 3 Maret 2018 17:14 WIB

Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko saat meninjau bis listrik MAB tipe MD255-XE2 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri PT Mobil Anak Bangsa (MAB), Moeldoko, mengklaim bahwa bus listrik prototipe kedua alias MD255-XE2 dari perusahaannya itu telah 100 persen menggunakan mesin listrik. Karenanya, menurut Moeldoko, bus listrik tersebut memiliki efisiensi tinggi ketimbang bus konvensional yang masih menggunakan bahan bakar minyak.

"Kita sudah melompat yang tadinya melalui tahapan hybrid sekarang tidak perlu lagi," kata Moeldoko saat menghadiri gelaran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018.

Simak: PLN Kerja Sama dengan 7 Universitas Kembangkan Bus Listrik

Moeldoko memaparkan tiga kelebihan bus yang dioperasikan dengan tenaga mesin listrik ini. Pertama, efisiensi yang tinggi mengeluarkan biaya lebih rendah ketimbang BBM. Menurut Kepala Staf Presiden itu, tarif listrik untuk bus MD255-XE2 hanya Rp 800 per kilometer.

Kedua, bus listrik dapat beroperasi dengan nol emisi. Karena itulah bus listrik disebut-sebut dapat mengurangi polusi di Ibu Kota. Hal itu juga yang diharapkan Moeldoko agar Jakarta bersih dari polusi setelah masyarakat beralih mengkonsumsi bus listrik.

Advertising
Advertising

"Ketiga dari pemeliharaan relatif zero maintenance karena tidak lagi menggunakan oli, sehingga total semuanya punya efisiensi tinggi," ujar Moeldoko.

Sebelumnya, PT MAB memproduksi bus listrik prototipe pertama. Moeldoko menyatakan bus listrik prototipe kedua semakin berkualitas dari segi desain bus.

Sebab, bus listrik prototipe pertama masih berfokus pada uji coba sistem listrik. Hal itu memaksa perusahaan tidak bisa mendesain sendiri sasis atau kerangka bus. "Untuk (aspek) lainnya sama," kata Moeldoko.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

19 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

25 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

26 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

26 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

27 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

27 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

34 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya