Menteri Rini Rombak Direksi Waskita Karya Bulan Depan

Kamis, 1 Maret 2018 16:41 WIB

Suasana pengerjaan pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kalimalang, Jakarta, 7 November 2017. Saat ini, kontraktor yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sedang merampungkan Seksi 1A mulai dari Kampung Melayu-Cipinang Muara, sepanjang 3,5 kilometer. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan akan merombak Direksi Waskita Karya terkait beberapa kecelakaan yang terjadi selama pembangunan infrastruktur. Perombakan direksi akan dilakukan pada April 2018. “Di minggu pertama April,” ujar dia di Kejaksaan Agung, Kamis, 1 Maret 2018.

Rini berujar PT Waskita Karya akan dirombak besar-besaran salah satunya dengan penambahan Direktur Safety. Direktur safety ini bertugas memastikan keamanan dan keselamatan pekerja saat proyek berlangsung, agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja yang menghambat kelangsungan proyek.

Dalam pengerjaan proyek, Rini menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan kerja. Atas kecelakaan kerja yang beberapa kali terjadi, dia akan merombak struktur direksi di PT Waskita Karya. “Sudah mau RUPS, nanti di minggu pertama April,” ucap dia.

Untuk kriteria calon direktur Safety yang akan ditunjuk, Rini belum dapat mengatakannya. Menurut dia, banyak kriteria untuk penanganan proyek infrastruktur. “Kami menyadari dengan proyeknya makin banyak otomatis keamanan proyek itu harus ditangani khusus langsung dari pusat,” kata Rini.

Sejak Agustus 2017, tercatat tujuh proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengalami kecelakaan kerja. Ketujuh proyek PT Waskita Karya itu di antaranya kereta cepat ringan (light rail transit/LRT) Palembang (4 Agustus 2017), jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (22 September 2017), dan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (29 Oktober 2017). Selain itu, jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (16 November 2017), jalan tol Pemalang-Batang (30 Desember 2018), tembok Jalan Perimeter Proyek Kereta Bandara (5 Februari 2017), dan yang teranyar adalah jalan tol Becakayu (20 Februari 2018).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ada dua proyek pembangunan yang rawan kecelakaan dari 38 proyek yang sedang berlangsung. Proyek tersebut ialah Jembatan Holtekamp di Papua dan Tol Jakarta-Cikampek. “Yang lainnya tidak terlalu complicated,” tutur dia.

Basuki menuturkan dari evaluasi yang dia lakukan beberpa proyek yang sempat ditunda sementara akan mulai berjalan lagi pada pekan depan. “Makanya saya hati-hati untuk memulai, untuk dicek semua, kalau memang riskan komite akan tunggu di lapangan,” ujar dia.

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

20 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

29 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

31 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

44 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

45 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya