Genjot Registrasi Kartu Prabayar, Telkomsel Beri Hadiah Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Kamis, 1 Maret 2018 09:17 WIB

Salah satu gerai GraPARI Telkomsel di Mall Grand Indonesia terlihat tak terlalu ramai didatangi pengunjung yang meregistrasi kartu prabayar, Selasa, 27 Februari 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta -PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), menggenjot registrasi kartu prabayar melalui sejumlah promosi mulai dari paket internet murah hingga hadiah mobil.

Manager Media Relations Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan mengeluarkan cara untuk mendorong pelanggannya melakukan registrasi. Adapun, bagi pelanggan di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan, Telkomsel bahkan menawarkan satu unit Toyota Agya sebagai hadiah bagi pelanggan yang melakukan daftar ulang.

Baca: Kemkominfo Buat Help Desk Registrasi Kartu Prabayar, Itu Hoax

Promosi lainnya yakni paket data bagi yang belum melakukan registrasi dan sudah melakukan registrasi. Bagi pelanggan yang belum melakukan registrasi, keuntungan lebih bisa diperoleh mulai dari 100 MB melalui isi ulang Rp 20.000. Kemudian, paket data hingga 1 GB bisa diperoleh dengan isi ulang mulai dari Rp 100.000.

Di sisi lain, untuk para konsumen yang telah melakukan registrasi, promo lebih besar yakni mendapat kuota data sebesar 200 MB untuk masa aktif kurang dari setahun dan 500 MB untuk masa aktif lebih dari setahun hanya dengan isi ulang Rp 20.000. Kuota internet yang diberikan pun maksimum menyentuh 5 GB untuk isi ulang pulsa mulai dari Rp 100.000.

Advertising
Advertising

“Kita kasih gimmick sih untuk mendorong registrasi. Sepertinya sih bonusnya itu berlaku dari awal sampai akhir,” ujar Aldin saat dihubungi Bisnis, Rabu, 28 Februari 2018.

Sebelumnya, JP Morgan mengestimasikan, 85% dari nomor yang telah terdaftar merupakan jumlah pelanggan yang menyumbang terhadap pendapatan perusahaan operator telekomunikasi. Dengan angka tersebut, bisnis di bidang telekomunikasi bakal lebih menguntungkan karena nomor yang terdaftar mencerminkan jumlah konsumen sebenarnya.

Melalui registrasi kartu, menurunkan angka penurunan pelanggan atau churn rate, menurunkan biaya akuisisi konsumen sehingga mendorong perusahaan menaikkan keuntungan. Sebelumnya, JP Morgan menghitung Indosat mengeluarkan Rp 34.000 dan XL mengeluarkan Rp 16.000 untuk akuisisi satu konsumen. Biaya akuisisi konsumen lebih rendah pada penggunaan kartu perdana bahkan menyentuh Rp 2.000. Oleh karena itu, masih terdapat peluang para pelaku usaha telekomunikasi mendapat tambahan konsumen dari detik-detik akhir registrasi kartu.

Di sisi lain, terdapat risiko dalam kompetisi mendapatkan pelanggan yang bermigrasi dari pengguna kartu perdana menjadi konsumen loyal. Pada XL misalnya, bisa mendorong pertumbuhan pendapatan yang didukung dari tambahan penguasaan pangsa pasar dari program registrasi kartu dan ekspansi konsumen di luar Jawa.

Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Giovanni Dustin mengatakan promosi dan diskon dari operator akan memainkan peranan yang sangat penting untuk menjaga porsi penguasaan pasar masing-masing. Menurutnya, hari terakhir registrasi akan digunakan untuk melakukan promosi agar bisa meraih tambahan porsi juga mempertahankan porsi pasar yang telah ada.

Seperti diketahui, sejak akhir Oktober 2017 hingga 28 Februari pemerintah memberlakukan kebijakan agar para pelanggan telekomunikasi meregistrasikan nomor yang digunakan menggunakan data kependudukan. Meskipun, sebenarnya, program registrasi kartu prabayar sudah dilakukan pemerintah sejak 2005.

BISNIS

Berita terkait

Kominfo Klarifikasi Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor dan Dijual

1 September 2022

Kominfo Klarifikasi Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor dan Dijual

Sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM diduga mengalami kebocoran dan diperjualbelikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Selengkapnya

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.

Baca Selengkapnya

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.

Baca Selengkapnya

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.

Baca Selengkapnya

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.

Baca Selengkapnya