Bekraf Targetkan Sumbang Rp 1000 Triliun untuk PDB 2018

Reporter

Tempo.co

Editor

Martha Warta

Selasa, 27 Februari 2018 07:10 WIB

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menyampaikan sambutan di acara Akatara Indonesia Film Financing Forum di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan produk domestik bruto (PDB) bidang ekonomi kreatif naik hingga Rp 1.000 triliun pada 2018. Di 2016, ekonomi kreatif telah mengalami kenaikan dari Rp 852,56 triliun menjadi Rp 922,58 triliun. Presentasi kontribusi ekonomi kreatif ke PDB juga naik dari 7,38 persen menjadi 7,44 persen.

"Bekraf bukan menjual komoditi yang ada, tapi Bekraf memperjuangkan nilai tambahnya," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Bincang Bareng Bekraf yang diadakan di Museum Modern and Contemporary Air in Nusantara (MACAN), Jakarta Barat, pada Senin, 26 Februari 2018.

Baca:Bekraf Mendorong Investasi di Industri Perfilman

Dari enam belas subsektor yang ditangani oleh Bekraf saat ini, terdapat tiga sektor yang menjadi unggulan, yakni kuliner, craft, dan fashion. Pasalnya, dari data yang dimiliki Bekraf pada tahun 2016, subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif, atau Rp 922 triliun. Fashion sendiri merupakan subsektor yang menyumbang angka untuk ekspor paling tinggi.

Terdapat pula beberapa subsektor yang difokuskan untuk dikembangkan, di antaranya ialah film, animasi, dan video, serta musik. Film merupakan salah satu subsektor yang mengalami perkembangan paling pesat. "Film saja kenaikan penontonnya dari tahun 2015 , sebanyak16 juta, akhir 2017 kemarin mencapai 42 juta," kata Triawan Munaf.

Advertising
Advertising

Untuk pengembangannya, dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari akademisi, sektor bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Selain itu, terdapat pula program pendampingan ke desa-desa.

Dalam rilis tertulisnya, disampaikan pula bahwa akses permodalan untuk pelaku ekonomi kreatif akan disalurkan melalui beberapa cara, yakni Dana Ekonomi Kreatif (Dekraf), Kartu Usaha Rakyat Ekonomi Kreatif (Kurekraf), IP financing, optimalisasi crowd funding, hingga forum bagi investor dan filantropi ekonomi kreatif.

Baca berita Bekraf lainnya di Tempo.co.

FADIYAH | MWS

Berita terkait

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Rasio Utang RI Capai 37,95 Persen dari PDB, Masih Aman?

15 November 2023

Rasio Utang RI Capai 37,95 Persen dari PDB, Masih Aman?

Ekonom Indef Rizal Taufikurahman buka suara soal rasio utang Indonesia yang mencapai hampir 38 persen dari produk domestik bruto (PDB)

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Posisi Rp 15.571, Pasar Tunggu Rilis Data PDB Amerika

22 Desember 2022

Rupiah Menguat ke Posisi Rp 15.571, Pasar Tunggu Rilis Data PDB Amerika

Rupiah perkasa ke level Rp 15.571 atau menguat 17 poin dari posisi sebelumnya di level Rp 15.588 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi 5,44 Persen di Triwulan II 2022

5 Agustus 2022

BPS: Pertumbuhan Ekonomi 5,44 Persen di Triwulan II 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh 5,44 persen secara tahunan pada triwulan II 2022.

Baca Selengkapnya

Bos Lippo: ASEAN Akan Jadi Kekuatan Ekonomi dan Teknologi Dunia

29 Mei 2022

Bos Lippo: ASEAN Akan Jadi Kekuatan Ekonomi dan Teknologi Dunia

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady John mengatakan ASEAN memegang kendali pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ketiga di dunia setelah Cina.

Baca Selengkapnya

Surplus Neraca Perdagangan Cetak Rekor, Kemenkeu: Jadi Bantalan Ekonomi

18 Mei 2022

Surplus Neraca Perdagangan Cetak Rekor, Kemenkeu: Jadi Bantalan Ekonomi

Surplus neraca perdagangan yang tinggi akan berdampak terhadap PDB Indonesia pada kuartal II 2022. PDB diperkirakan semakin positif.

Baca Selengkapnya

Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen Sepanjang Kuartal I, BPS: Low Base Effect

9 Mei 2022

Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen Sepanjang Kuartal I, BPS: Low Base Effect

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2022 5,01 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Airlangga: Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Capai 61 Persen

11 Maret 2022

Airlangga: Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Capai 61 Persen

Menko Airlangga Hartarto mengatakan UMKM turut mendorong peningkatan investasi dan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

ADB Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi untuk Negara Berkembang di Asia

14 Desember 2021

ADB Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi untuk Negara Berkembang di Asia

Asian Development Bank atau ADB memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang Asia tahun ini.

Baca Selengkapnya