Kelola Bisnis, Kaesang Pangarep Tak Selalu Konsultasi ke Jokowi

Senin, 26 Februari 2018 12:58 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep saat mengunjungi salah satu toko kaos di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017. Jokowi berjalan-jalan menyusuri kawasan Malioboro didampingi beberapa anggota keluarganya. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, saat ini menjalankan beberapa bisnis sekaligus. Bisnis itu dikelola cukup serius sembari menyelesaikan kuliahnya.

Bisnis yang dijalankan ada beberapa jenis, dari kuliner sampai memproduksi kaus. Dalam menjalankan usahanya itu, Kaesang banyak berkonsultasi dengan keluarganya.

"Konsultasi dengan semuanya, termasuk Bapak dan Mas Gibran," kata Kaesang saat membuka toko kaus di kawasan Manahan, Solo, Ahad malam, 25 Februari 2018. Hanya, dia paling sering berkonsultasi dengan kakaknya, Gibran, yang memang sudah lebih dulu terjun ke dunia bisnis.

Baca: Kaesang Pangarep Sebut 2 Bisnisnya Pernah Bangkrut

Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, 30 tahun, lebih dulu terjun di bisnis kuliner dengan mendirikan katering Chili Pari. Produknya yang ngetop adalah martabak dengan merek Markobar. Kaesang juga sering kali ikut mempromosikan martabak sang kakak di akun media sosialnya.

Advertising
Advertising

Kesibukan ayahnya sebagai presiden menjadi salah satu alasan Kaesang memilih lebih banyak berkonsultasi dengan kakaknya. Selain itu, kakaknya masih muda, sehingga lebih mengikuti tren bisnis saat ini. "Kalau konsultasi sama bapak saya, nanti malah ketinggalan zaman," kata Kaesang.

Saat ini Kaesang tengah serius berjualan kaus, baik melalui penjualan online maupun toko yang baru dibukanya. Dia memiliki dua brand kaus, yaitu Sang Javas dan Truz, yang memiliki pangsa pasar berbeda.

Selain itu, Kaesang Pangarep menekuni usaha lain di bidang kuliner. Dia memiliki beberapa gerai makanan nugget pisang yang bernama Sang Pisang. Saat ini dia juga tengah menjalankan bisnis aplikasi online di bidang kuliner, Madhang.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya