TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjadi kandidat kuat menggantikan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI periode 2018-2023. “Perry Warjiyo yang diajukan Presiden,” kata sumber Tempo di kalangan pemerintahan, Jumat malam, 23 Februari 2018.

Perry dipilih, kata sumber itu, karena memiliki pengalaman dan merupakan pejabat karier di bank sentral. “Di antara kandidat lain, Perry paling senior dan berpengalaman,” ujarnya.

Baca: Indef: Calon Gubernur BI Kemampuan Moneternya Harus Teruji

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin telah mengirimkan surat berisikan nama calon Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 untuk diuji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. "Sudah dikirimkan oleh Sekretariat Negara dan sudah sampai DPR," kata anggota Komisi Keuangan DPR, Misbakhun.

Misbakhun masih enggan mengungkapkan calon pemimpin bank sentral yang sudah diajukan Presiden. "Surat bersifat rahasia sehingga yang tahu hanya Ketua DPR (Bambang Soesatyo)," kata dia. Surat yang sudah masuk DPR akan dibacakan di rapat paripurna DPR, lalu dibahas di Badan Musyawarah untuk ditugaskan ke Komisi Keuangan guna diuji kepatutan dan kelayakan.

Pengiriman surat Jokowi ke DPR perihal calon Gubernur BI periode 2018-2023 itu dilakukan pada hari Jumat siang. "Tadi jam 14.00 dikirimkannya," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi lewat pesan singkat, Jumat, 23 Februari 2018.

Namun Johan tidak membeberkan siapa calon yang diusulkan oleh Presiden Jokowi. Johan tak menyebutkan siapa saja dari empat nama calon Gubernur BI yang disebut-sebut sebelumnya sebagai beredar sebagai kandidat pilihan Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengungkapkan bahwa terdapat empat nama calon Gubernur Bank Indonesia yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo. Empat nama itu adalah Agus Martowardojo, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan mantan Menteri Keuangan M. Chatib Basri.

Masa kepemimpinan Gubernur BI 2013-2018, yang saat ini dipimpin Agus Martowardojo, akan berakhir pada 15 Mei 2018. Presiden memang dijadwalkan akan mengirim nama calon Gubernur BI untuk diuji kelayakan dan kepatutan pada pekan ketiga Februari 2018 ini.

AHMAD FAIZ | ANTARA