Bank Muamalat Batal Dapat Investor, OJK Siapkan Opsi Lain

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 23 Februari 2018 14:02 WIB

Bank Muamalat. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan opsi lain untuk penambahan modal Bank Muamalat apabila skema penawaran saham terbatas, yang saat ini dijalankan manajemen bank tersebut, batal.

Namun Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso enggan menjelaskan alternatif yang dimaksud. Dia hanya menyampaikan banyak opsi yang bisa dilakukan untuk menambah modal Bank Muamalat.

“Kita hargai proses yang sedang berjalan. Kalau sampai proses yang sekarang mengalami kendala sudah, kita siapkan alternatif. Tetap kita tunggu proses yang sekarang benar-benar sudah dinyatakan resmi oleh pemegang saham pengendali tidak dapat dilanjutkan lagi,” ujarnya pada Kamis, 22 Februari 2018.

Baca juga: Minna Padi Beli Saham Bank Muamalat 4,5 T

Bank syariah pertama di Indonesia itu tengah mencari investor baru untuk menambah modal. Per September 2017, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Muamalat tercatat 11,58 persen. Meski masih di atas ketentuan yang berlaku, CAR itu di bawah Basel III untuk menyerap risiko sistemik (countercyclical).

Advertising
Advertising

Semula, PT Minna Padi Investama Tbk hendak menjadi pembeli siaga (standby buyer) penawaran saham terbatas (rights issue) Muamalat sebesar 51 persen dengan nilai Rp 4,5 triliun. Minna Padi sempat menyetorkan dana Rp 1,7 triliun ke rekening penabung.

Namun rencana itu batal karena otoritas mempersoalkan sumber dana tersebut. Status Minna Padi saat ini hanya fasilitator investor.

Baca juga: Lepas Saham Baru, Bank Muamalat Utamakan Minna Padi

Mengenai situasi tersebut, Wimboh menyampaikan otoritas hanya mempertimbangkan pernyataan formal dari pemegang saham pengendali dalam proses tersebut.

“Kami imbau semua pihak menahan untuk mengeluarkan spekulasi melalui pernyataan tanpa mempertimbangkan pernyataan resmi yang mewakili pemegang saham pengendali agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran di masyarakat,” katanya.

Wimboh menegaskan Bank Muamalat saat ini dalam kondisi baik sehingga banyak yang ingin menjadi investor. Bank Muamalat, kata dia, juga mempunyai prospek yang baik, sehingga apabila ada yang berminat, sebaiknya menghubungi pemegang saham pengendali.

Adapun manajemen Bank Muamalat menegaskan bisnis perseroan sebagai penyedia jasa keuangan syariah dalam kondisi baik.

BISNIS

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

13 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

18 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya