Waskita Karya Putuskan Pasang Girder Hanya Sampai Pukul 5 Sore

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 23 Februari 2018 12:32 WIB

Petugas Laboratorium Forensik memotong besi ulir konstruksi tiang Tol Becakayu, yang ambruk di Jalan Panjaitan, Jakarta Timur, 22 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Waskita Karya untuk sementara memutuskan, waktu pemasangan girder non standar dengan panjang di atas 40 meter hanya akan dilakukan sampai pukul 17.00 WIB.

Keputusan tersebut diambil perseroan menyusul evaluasi dari pemerintah berupa penghentian sementara atau moratorium pekerjaan konstruksi layang (elevated) dan beban berat seluruh proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia sejak Selasa, 20 Februari 2018.

"Kita akan pasang girder non standar hanya sampai pukul 17.00 WIB saja," kata Direktur Operasional II PT Waskita Karya Tbk. Nyoman Wirya Adnyana dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018, yang juga dihadiri oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin dan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.

Baca juga: PUPR Beberkan Waskita Karya Pernah Diberi Peringatan Tertulis

Terkait dengan kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek Tol Becakayu pada Senin dini hari, 19 Februari 2018, di Tol Becakayu, Nyoman mengakui memang dalam pemasangan girder banyak hal yang harus diperhitungkan, misalnya kecepatan angin, gerakan crane harus seimbang, titik duduk girder harus diapit dan lainnya. "Segala yang terkait dengan aspek dan faktor 'safety' harus diperhitungkan," katanya.

Advertising
Advertising

Saat didesak tentang kemungkinan penyebab kejadian tersebut karena lebih dominan aspek pekerja atau teknis, Nyoman menyatakan itu kewenangan dari Komite Keselamatan Konstruksi (KKK). "Sekarang masih dalam proses investigasi dan evaluasi oleh KKK," katanya.

Selasa kemarin, 20 Februari 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menghentikan semua proyek infrastruktur elevated pasca insiden kecelakaan kerja di Tol Becakayu. "Semua pekerjaan yang berada di atas tanah (elevated) yang membutuhkan pekerjaan berat, saya berhentikan dulu sementara," kata dia, di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Basuki mengaku telah meneken surat penugasan kepada Komite Keselamatan Konstruksi Nasional (KKKN). KKKN diminta untuk mengevaluasi sekitar 40 proyek yang memiliki pengerjaan elevated, termasuk diantaranya proyek-proyek dibawah Waskita Karya. Dalam kesempatan ini, Basuki juga mengklarifikasi bahwa evaluasi hanya dilakukan KKKN, tidak melibatkan Asosiasi Konstruksi Indonesia (AKI). "AKI tidak ada urusan."

ANTARA

Berita terkait

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

31 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

46 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

46 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

29 Desember 2023

Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan Waskita Karya akan menjadi anak Hutama Karya usai restrukturisasi Waskita.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

19 Desember 2023

Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

Pefindo memberikan peringkat obligasi Waskita Karya secara umum dengan rating idSD atau selective default alias gagal membayar sebagian.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

11 Desember 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.

Baca Selengkapnya