Ihwal Gaji Pegawai Bank, Gubernur BI: Saya Enggak Bisa Ngomong

Rabu, 21 Februari 2018 13:34 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, meraih penghargaan Governor of the Year se-Asia Pasifik Timur. Penghargaan diumumkan hari ini Jumat waktu Washington, 14 Oktober 2017, dalam surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor. Sumber: Dokumen BI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo enggan berkomentar soal gaji pekerja sektor perbankan yang dinilai masih rendah. Agus juga menghindar saat ditanya ihwal gaji pegawai bank di daerah tertentu yang lebih rendah daripada pekerja di sektor pasar modern, supermarket, dan hypermarket.

"Saya enggak bisa ngomong," kata Agus setelah menyampaikan kuliah umum di Perbanas Institute, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018. "Nanti ya, nanti malah aku salah ngomong," ujarnya.

Baca: Soal Gaji Pegawai Indomaret dan Karyawan Bank, Ini Tantangannya

Sebelumnya, Serikat Pekerja Bank Permata Tbk menyatakan gaji pekerja perbankan di beberapa daerah masih di bawah standar upah minimum provinsi (UMP). Di Kota Depok, misalnya, para pekerja perbankan dan jasa perdagangan ditetapkan sebesar Rp 3,69 juta per bulan.

Angka ini lebih rendah ketimbang gaji pekerja di sektor pasar modern, supermarket, dan hypermarket yang ditetapkan Rp 3,98 juta per bulan. Upah pegawai bank juga jauh di bawah gaji pekerja di sektor kimia dasar, industri kimia organik, energi, dan logam yang mencapai Rp 4,17 juta per bulan.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Serikat Pekerja Bank Permata Prana Rifsana menuturkan pihaknya mengagendakan advokasi demi menuntut upah layak bagi para pekerja di sektor perbankan. Serikat menuntut kenaikan upah 30 persen di atas UMP. Mereka merasa layak mendapatkan kenaikan upah mengingat besarnya kontribusi sektor perbankan terhadap perekonomian nasional.

Selama ini, menurut Prana, rendahnya upah yang diterima pegawai bank disebabkan oleh minimnya keterlibatan serikat pekerja dalam penentuan upah. Serikat pekerja sudah berupaya berunding dengan asosiasi perbankan, seperti Persatuan Perbankan Nasional (Perbanas), Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo), dan Himpunan Bank Negara (Himbara).

Namun, pada setiap perundingan tersebut, tidak satu pun dari asosiasi yang merasa dapat mewakili perusahaan industri perbankan dalam merundingkan gaji atau upah minimum sektor perbankan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | BISNIS.COM

Baca: Viral Gaji Pegawai Bank Vs Indomaret, Ini Gaji Atlet Asian Games

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya