Gunung Sinabung Erupsi, Alat Ukur Pusat Vulkanologi Sempat Eror

Senin, 19 Februari 2018 10:52 WIB

Aktivitas Gunung Sinabung menyemburkan asap dan abu ke udara saat terjadi letusan, di desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, 15 Januari 2018. REUTERS/Albert Damanik

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi yang cukup besar pada Senin, 19 Februari 2018, pukul 08.53 WIB. Petugas pengamat Gunung Sinabung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), M. Nurul Saori, di Medan mengatakan erupsi pada Senin pagi itu lebih besar daripada erupsi sebelumnya.

Seusai erupsi pada pukul 08.53 WIB tersebut, Gunung Sinabung mengalami beberapa erupsi susulan, meski frekuensinya lebih rendah. Akibat letusan yang cukup kuat itu, erupsi pertama memunculkan semburan awan panas hingga mencapai 5.000 meter lebih. “Alat ukur kita sempat error karena cukup tinggi,” ucap Nurul, Senin, 19 Februari 2018.

Baca: Dua Gunung Meletus, Kemenhub Keluarkan Peringatan Abu Vulkanik

Awan yang keluar dalam erupsi tersebut kemudian menyebar hingga 4,9 kilometer ke arah selatan serta mencapai 3,5 km ke arah timur dan tenggara. Debu vulkanis dari erupsi Gunung Sinabung tersebut terpantau terbang ke arah barat sesuai dengan arah tiupan angin saat itu.

Meski erupsinya cukup besar, PVMBG tidak mencatat tidak adanya penambahan pengungsi, termasuk korban jiwa. "Situasinya masih aman karena areanya telah steril," ujar Nurul.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai Koordinator Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral sebelumnya mendata sektor kebencanaan geologi selama periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan Gunung Agung di Bali berada di level IV (awas). Meski terjadi beberapa letusan, radius jarak aman mengalami penurunan dari 10 km menjadi 6 km.

Sebanyak 18 gunung api tercatat dengan status waspada, antara lain Gunung Ili Lewotolok, Gunung Banda Api, Gunung Dempo, Gunung Bromo, Gunung Rinjani, Gunung Lokon, Gunung Soputan, Gunung Karangetang, dan Gunung Gamalama. Selain itu, ada Gunung Sangeangapi, Gunung Rokatenda, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, Gunung Marapi, Gunung Dukono, dan Gunung Kerinci yang tercatat dengan status waspada. "Posko terus melakukan pemantauan dan monitoring,” tutur Muhammad Ibnu Jamil dari Komite BPH di gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, awal Januari lalu.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

2 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

7 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

9 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

10 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya