Pengguna Muda Diprediksi Meninggalkan Facebook, Ini Penyebabnya

Minggu, 18 Februari 2018 18:49 WIB

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook diprediksi kehilangan banyak pengguna dari kalangan anak muda. Tahun ini diperkirakan ada lebih dari 3 juta anak muda berusia di bawah 25 tahun di Inggris dan Amerika Serikat yang berhenti menggunakan Facebook atau tidak lagi mengaksesnya secara rutin.

Para pengguna muda ini mengemukakan alasannya, yakni semakin banyaknya orang tua yang mengakses platform media bikinan Mark Zuckerberg ini. "Masuknya orang-orang tua membunuhnya (Facebook)," kata Jordan Ranford, 24 tahun, seperti dilansir The Guardian, Jumat, 16 Februari 2018. Jordan tak lagi intens mengakses Facebook. Dia juga menghapus pertemanan dengan ibunya sendiri.

Baca: Terkesan 'Nge-game Virtual' Bareng Bos Facebook, Jokowi Catat Ini

Georgia Davey, 21 tahun, juga memprediksi masa depan Facebook yang suram dan tidak menarik lagi. Dia berujar suatu saat Facebook akan tutup karena kemunculan media sosial baru dan tak ada lagi yang menggunakan platform ini.

Dengan dua miliar pengguna di seluruh dunia, rasanya mustahil Facebook tutup. Kendati begitu, komentar para pengguna muda ini menggarisbawahi fakta yang melekati Internet, yakni kefanaan. Bisnis digital begitu cepat berubah.

Advertising
Advertising

Gelombang perpindahan ke Instagram disikapi Facebook dengan membelinya senilai US$ 1 miliar pada 2012. Namun Instagram ternyata kalah oleh Snapchat. Merujuk Ampere Analysis, sekitar 44 persen pengguna Snapchat merupakan anak muda dalam rentang usia 18-24 tahun, sedangkan Facebook hanya meraup 20 persen anak muda dalam rentang usia yang sama.

Eksodus anak muda ini diimbangi dengan bergabungnya orang-orang yang lebih tua di Facebook. Menurut eMarketer, pengguna Facebook yang pertama kini menginjak usia 30 hingga 40-an tahun. Sebagai hasilnya, akan ada peningkatan sekitar 3,6 juta orang berusia di atas 35 tahun di Inggris dan Amerika Serikat yang akan bergabung dengan Facebook.

"Saya tak tahu apakah ini bisa disebut puncak kejenuhan Facebook secara global. Tantangan terbesar Facebook adalah ihwal pasar utama mereka yang jenuh," kata analis Ampere, Richard Broughton.

Facebook memang telah menjadi mesin uang. Pendapatan Facebook meroket 47 persen hingga US$ 41 miliar pada tahun lalu. Laba perusahaan juga melonjak 56 persen menjadi hampir US$ 16 miliar. Namun model bisnis berbasis periklanannya juga menjadi masalah tersendiri.

Iklan komersial Facebook mampu mendorong nilai saham perusahaan hingga lebih dari US$ 522 miliar. Namun linimasa yang dibanjiri iklan komersial ini tidak disukai basis pengguna Facebook. Bulan lalu, Zuckerberg menanggapi dengan “membersihkan” algoritma untuk memprioritaskan konten pribadi dari teman dan keluarga dari pengguna, serta mengurangi konten iklan.

Chief Executive Disciple Media Benji Vaughan menyebut masalah Facebook dimulai ketika media sosial ini tak lagi menjadi platform komunitas, tapi menjual konten yang ditargetkan kepada individu.

Facebook juga diserang oleh para politikus lantaran dianggap berperan menyebarkan berita palsu. Gempuran juga datang dari pengiklan. Pekan ini, Unilever mengancam akan menarik iklan dari Facebook dan YouTube jika keduanya tidak membersihkan diri dari praktik bisnis yang disebut “buram” tersebut.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | THE GUARDIAN

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

11 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

18 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

24 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

30 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

31 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

31 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

33 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya