IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini 6 Saham Rekomendasi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Minggu, 18 Februari 2018 15:01 WIB

ACE Hardware

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 0,05 persen dalam penutupan perdagangan pada Kamis, 15 Februari 2018. IHSG ditutup di level 6.591,58, atau turun 2,82 poin dari hari sebelumnya. Meski demikian, penguatan terbatas diprediksi masih akan terjadi pada pekan depan.

"IHSG akan terkoreksi wajar menuju ke area support pada level 6.575 dan 6.658," kata Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, melalui pesan pendek di Jakarta, Minggu, 18 Februari 2018. Nafan menyampaikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor dalam pembukaan perdagangan pada Senin, 19 Februari 2018.

Baca: Pekan Depan IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Pertama, saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk dengan kode emiten ACES. Kedua, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk dengan kode emiten AGRO. Saat ini, kata Nafan, harga kedua emiten bertahan di atas garis bawah Bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern. Kondisi ini, kata Nafan, mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi beli ACES berada pada level 1.280-1.300, dengan target harga secara bertahap di level 1.360, 1.450, dan 1.560 (support: 1.230). Sementara itu, akumulasi beli AGRO berada pada level 540-560, dengan target harga secara bertahap di level 595, 615, dan 655 (support: 525).

Advertising
Advertising

Rekomendasi saham ketiga adalah saham PT Siloam International Hospital Tbk dengan kode emiten SILO. Keempat, saham PT Unilever Indonesia Tbk dengan kode emiten UNVR. Saat ini, kedua emiten juga bertahan di atas garis bawah Bollinger dengan pola bullish inverted hammer candle.

Untuk SILO, akumulasi beli berada pada level 8.400-8.550, dengan target harga secara bertahap di level 9.000 dan 9.550 (support: 8.225). Sedangkan UNVR, akumulasi beli pada level 54.300-54.600, dengan target harga secara bertahap di level 56.225 dan 59.000 (support: 54.025 dan 52.500).

Kelima, saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk dengan kode emiten BEST. Terakhir, saham PT Bumi Resources Tbk dengan kode emiten BUMI. Harga kedua emiten bertahan di atas garis bawah Bollinger, dengan pola masing-masing bullish inverted candle pattern dan bullish homing pigeon candlestick pattern.

Akumulasi beli BEST berada pada area level 280-288, dengan target harga secara bertahap di level 302, 330, dan 360 (support: 272). Sedangkan akumulasi beli BUMI ada pada area level 322-328, dengan target harga secara bertahap di level 340, 354, 366, dan 418 (support: 314).

Baca berita IHSG lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya