Jokowi Kembali Marah Karena Urusan SPJ: Negara Bisa Habis Energi

Jumat, 16 Februari 2018 14:17 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan deregulasi dan debirokratisasi. Dia ingin jajaran perguruan tinggi tak lagi kesulitan mengurus berbagai hal.

"Duduk dengan menteri-menteri terkait, kembangkan sistem informasi handal, bangun aplikasi yang simple dan menyederhanakan administrasi," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Pembukaan Konvensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX Forum Rektor Indonesia 2018 di Gedung Baruga Andi Pangeran Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis, 15 Februari 2018.

Jokowi menuturkan, upaya penyederhanaan regulasi dan pemangkasan prosedur yang berbelit-belit bisa mengubah perguruan tinggi menjadi lebih baik. "Ini sebenarnya mudah asal niat, asal mau," ujarnya.

Dia mengatakan semua pihak perlu bergerak cepat di era kompetisi global seperti sekarang. Sebab hanya mereka yang tanggap dan responsif yang akan menang.

Jokowi mengatakan tak ingin universitas lambat berkembang hanya karena regulasi. "Saya masih mendengar guru, kepala sekolah tak sempat mendampingi mudir belajar karena mengurus SPJ. Saya tidak tahu di perguruan tinggi sama atau tidak, sama saya kira," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dengan deregulasi dan debirokratisasi, dia berharap energi negara ini tak habis hanya untuk mengurus SPJ. Kementerian Keuangan sebelumnya pernah ditegur Presiden karena memiliki 43 laporan yang harus disampaikan, dengan 119 laporan turunannya. "Coba apa negara ini hanya ngurusin 43 laporan plus anak laporan 119 tadi. Saya tidak mau lagi ini," kata dia.

Jokowi meminta agar setiap laporan dibatasi maksimal tiga saja. Harapannya, semua proses bisa berjalan dengan cepat. Dia mengatakan penyederhanaan laporan ini penting karena terjadi juga di sektor pertanian.

Penyuluh pertanian tak sempat pergi ke sawah karena sibuk membuat proposal dan laporan bantuan. "Tadi sudah saya sampaikan, saya khawatir jangan-jangan dosen dan rektor sibuk urus administrasi, SPJ penelitian, daripada mengajar dan meneliti," ujarnya.

Selain meminta deregulasi dan debrikratisasi, Jokowi ingin perguruan tinggi melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perguruan tinggi diingatkan agar tak terjebak pada rutinitas monoton. "Saya tegur Menristekdikti agar fakultas yang sudah berpuluh tahun tidak mengubah dirinya segera kami ubah karena dunia sudah berubah sangat cepatnya," kata dia.

Jokowi juga meminta semua meningkatkan fokus dan prioritas dalam bekerja sehingga anggaran yang tersedia bisa digunakan secara optimal. Dia melarang anggaran dibagi rata ke semua kegiatan yang dimiliki.

"Bertahun-tahun dilakukan, hasilnya tiap tahun enggak berasa. Kontrolnya secara manajemen juga sulit. Kadang 'baunya' saja tidak terasa, duitnya hilang, hasilnya juga tidak terlihat sama sekali. 'Baunya' kadang-kadang tidak kelihatan apalagi fisiknya," ujar Jokowi.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya