Jawa Barat Masuki Panen, Harga Beras Mulai Turun

Kamis, 15 Februari 2018 16:22 WIB

Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan Jawa Barat sudah memasuki musim panen padi. “Prediksi panen di Februari 2018 ini berdasarkan laporan daerah sekitar 126 ribu hektare. Itu setara 590 ribu ton beras,” katanya di Bandung, Rabu, 14 Februari 2018.

Hendy menuturkan musim panen padi di Jawa Barat sudah dimulai pada Januari 2018. Saat itu, luas sawah yang panen menembus 90 ribu hektare. “Bulan Maret akan makin meningkat, sekitar 280 ribu hektare. Terus sampai menjelang kemarau di akhir bulan Juli,” ujarnya.

Baca: Beras Impor Vietnam Akhirnya Dibongkar Setelah Tertahan 3 Hari

Menurut Hendy, Jawa Barat mematok target panen hingga April 2018 menembus 600 ribu hektare sawah. Pada 2018, target luas tanam sawah di Jawa Barat ditargetkan menembus dua juta hektare.

Hendy berujar harga penjualan gabah panen petani juga mulai turun bersamaan masuknya musim panen. “Kemarin harga lagi bagus-bagusnya. Sampai dengan akhir Januari-awal Februari, petani masih banyak menerima harga gabah kering panen Rp 5.200 per kilogram," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, minggu ini ada kecenderungan turun karena makin banyak yang panen. Petani juga ingin cepat menjual karena tidak punya tempat menyimpan dan segala macam. Di Sukabumi, misalnya, petani sudah menerima harga Rp 4.200 per kg. Sudah turun,” tuturnya.

Hendy mengatakan harga penjualan gabah kering panen umumnya sudah menyamai harga pembelian Badan Usaha Logistik (Bulog). “Informasi dari kementerian, Bulog bisa membeli dengan harga Rp 4.400,” katanya.

Terkait dengan kabar impor beras oleh Bulog yang sudah tiba pekan ini di Indonesia, diharapkan hanya untuk memasok beras cadangan pemerintah agar tidak menekan harga gabah petani yang sudah masuk panen. “Mudah-mudahan impor itu bukan masuk pasar, tapi memenuhi stok Bulog,” ujar Hendy.

Laporan perkembangan harga yang diperoleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dari sejumlah kabupaten/kota mendapati harga beras mulai turun. Di Banjar, harga beras diperdagangkan Rp 11.500 per kg. Adapun di Kota Tasikmalaya, harga beras medium semua kualitas sudah turun Rp 500 menjadi sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 12.500 per kg. Sedangkan harga di Kota Bandung rata-rata masih bertahan Rp 12.500 per kg.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

24 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

30 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

31 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

32 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

33 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya