Libur Imlek 2018, BI Jawa Barat Siapkan Rp 9,58 Triliun

Kamis, 15 Februari 2018 11:19 WIB

Bank Indonesia Dukung Peningkatan Industri Hulu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Ismet Inono mengatakan pihaknya menyiapkan Rp 9,58 triliun uang kartal berbagai jenis pecahan untuk mengantisipasi kebutuhan libur Imlek kali ini. “Lebih tinggi 25 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 7,66 triliun,” kata Ismet dalam siaran pers, Rabu, 14 Februari 2018.

Ismet mengatakan jumlah yang disediakan itu lebih besar dibanding proyeksi kebutuhan uang kartal selama libur Imlek tahun ini. “Proyeksi kebutuhan uang dari perbankan di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat selama libur Imlek 2018 sebesar Rp 1,53 triliun,” ucapnya.

Baca: Imlek 2018, Bali Diprediksi Sepi dari Wisatawan Cina

Proyeksi kebutuhan uang kartal pada libur Imlek tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu karena bersamaan dengan libur akhir pekan. “Meningkat 79,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah Rp 0,85 triliun,” kata Ismet.

Menurut Ismet, peningkatan kebutuhan uang kartal itu diperkirakan bertambah karena perayaan Imlek 2018 jatuh pada hari Jumat. “Sehingga diperkirakan perbankan akan melakukan stok uang kartal lebih banyak dalam rangka pemenuhan ATM selama libur (akhir pekan) panjang."

Advertising
Advertising

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat memutuskan tidak membuka penukaran langsung uang kartal berbagai jenis pecahan. Masyarakat yang membutuhkan penukaran uang layak edar baru diminta langsung menukarkan ke bank. “Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah melakukan perpanjangan kerja sama penukaran dengan seluruh perbankan di Jawa Barat, yang terdiri atas 1.232 kantor cabang bank umum dan 99 kantor cabang BPR,” kata Ismet.

Ismet mengatakan kerja sama itu untuk memastikan pelayanan penukaran uang bisa dilakukan di semua kantor cabang bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Berkaitan dengan libur panjang Imlek itu juga, kas loket Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat hanya melayani penukaran uang rusak setiap Senin-Kamis, dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya