Pengembang Properti Deltamas Targetkan Penjualan Rp 1,25 Triliun

Rabu, 14 Februari 2018 16:01 WIB

Gedung gedung bertingkat dikawasan Central Business Distrik (CBD) di Jakarta, 9 Februari 2017. Penambahan pasokan perkantoran ini menyebabkan tingkat hunian (okupansi) tertekan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang properti PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan penjualan Rp 1,25 triliun pada tahun ini. Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto memperkirakan penjualan lahan industri masih akan mendominasi capaian marketing sales tahun ini.

"Pengembangan dan penjualan lahan industri masih menjadi fokus kami dalam membangun Kota Deltamas sebagai kawasan kota terpadu berbasis industri," kata Tondy melalui keterangan tertulis pada Rabu, 14 Februari 2018.

Kendati begitu, kata Tondy, pembangunan kawasan hunian dan komersial akan dilakukan secara sinergis seiring dengan meningkatnya populasi di wilayah Kota Deltamas. Dia mengatakan perseroan optimistis target marketing sales pada 2018 tersebut dapat dicapai karena banyaknya permintaan yang masuk hingga lebih dari 100 hektare, kendati beberapa inquiry masih merupakan tahap negosiasi awal.

"Perseroan juga memiliki lahan yang masih sangat luas. Per 30 September 2017, luas gross cadangan lahan mencapai sekitar 1.600 hektare," ujarnya.

Tondy menyebut target marketing sales tahun ini tak jauh berbeda dibanding capaian marketing sales 2017 di luar penjualan lahan ke proyek joint venture.

Advertising
Advertising

"Sepanjang 2017, marketing sales perusahaan mencapai Rp 1,4 triliun, yang berasal dari segmen industri, hunian, komersial, dan penjualan lahan ke proyek JV," kata Tondy.

Dia merinci, sepanjang 2017, penjualan lahan kawasan industri mencapai Rp 1,02 triliun, komersial Rp 160 miliar, dan penjualan residensial Rp 16 miliar. Sementara itu, penjualan lahan ke proyek JV ke PT Panahome Deltamas Indonesia tercatat senilai Rp 213 miliar.

Adapun dari segi luasan, DMAS berhasil menjual lahan industri sebesar 59,1 hektare, sesuai dengan target yang ditetapkan perseroan untuk penjualan pada 2017.

Pada tahun lalu, DMAS membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Panahome Gobel Indonesia, perusahaan properti perumahan di bawah Grup Panasonic. Perusahaan patungan yang bernama PT Panahome Deltamas Indonesia tersebut akan mengembangkan sebuah kawasan hunian berkonsep smart-town residential estate di dalam kawasan Kota Deltamas.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

29 hari lalu

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

31 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

32 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

35 hari lalu

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

36 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

38 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

40 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

57 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya