Produksi Teh Naik Diprediksi Tak Sampai 1 Persen di 2018

Rabu, 14 Februari 2018 12:59 WIB

Ilustrasi kebun teh. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian memprediksi produksi teh nasional masih akan lesu tahun ini. Di tahun 2018, pemerintah memperkirakan produksi teh di dalam negeri hanya akan meningkat kurang dari 1 persen dibanding tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, angka sementara produksi teh dalam negeri mencapai 139.362 ton pada 2017. Adapun produksi tahun ini diestimasi hanya akan mencapai 140.084 ton.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang mengakui kendati bertumbuh, peningkatan produksi teh dalam negeri tersebut memang sangat kecil. Meski begitu, ia menyebutkan selain kuantitas juga dilakukan peningkatan kualitas yang mempertimbangkan kebutuhan pasar internasional.

Baca: Taiwan Akan Kembangkan Zona Pertanian 1.000 Hektare di Indonesia

“Memang masih kecil (kenaikan produksi), tapi kami arahkan ke kualitas," ujar Bambang, Rabu, 14 Februari 2018. "Masih ada peningkatan tapi kami pertimbangkan juga kebutuhan pasar internasional."

Advertising
Advertising

Lebih jauh Bambang menyebutkan Indonesia juga harus bisa meningkatkan citra teh dalam negeri dengan melakukan promosi di luar negeri. Tetapi, sebelum itu, perbaikan citra harus dimulai di dalam negeri yaitu dengan menggenjot kualitas dan konsumsi lokal. “Meningkatkan konsumsi lokal juga biasanya diikuti permintaan internasional, keyakinan di dalam negeri menambah kepercayaan internasional,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong kerja sama swasta atau industri dengan para petani teh rakyat demi memajukan kualitas teh dalam negeri. Selain itu, Kementerian Pertanian juga akan menyalurkan bantuan untuk peremajaan teh di perkebunan rakyat.

Tahun ini, Kementerian Pertanian bakal menyalurkan dana sebesar Rp 6,7 miliar untuk intensifikasi 215 hektare perkebunan teh di 1 kabupaten atau kota dan rehabilitasi 1.000 hektare di 7 kabupaten dan kota dari 2 provinsi. “Minimal ada pola kemitraan (antara industri atau swasta dengan petani) jadi kami harapkan industri dapat membantu kesulitan yang dihadapi petani," kata Bambang.

Tetapi, menurut Bambang, mungkin karena fluktuasi harga teh di pasar yang terjadi membuat minat industri untuk memberikan perhatian kepada petani lemah. "Di sinilah perlunya pemerintah hadir,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya