ESDM Kaji Harga Batas Atas dan Bawah Batu Bara untuk DMO

Selasa, 13 Februari 2018 21:44 WIB

Area tambang Air Laya di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tambang Air Laya merupakan salah satu area tambang terbuka (open-pit mining) batu bara terbesar milik PT. Bukit Asam Tbk. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan saat ini masih menggodog regulasi soal harga atas dan harga batu bara untuk konsumsi domestik lewat skema domestik market obligation (DMO). Kepala Subdirektorat Harga Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan soal harga, sudah ada usulan dari PT PLN (Persero), sebesar US$ 60-75 per ton.

"Tapi ini masih subject to discuss, kita masih diskusikan betul, masih digodog di Kementerian," kata Jisman dalam focus group discussion bertajuk "Menodorong Tarif Listrik yang Transparan, Efisien dan Murah untuk Konsumen" yang diselenggarakan oleh YLKI di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2018.

Simak: Karena Batubara, Biaya PLN Membengkak Rp 15 Triliun

Saat ini, harga batu bara dunia tercatat mengalami kenaikan yang signifikan dari sekitar US$ 50 per ton pada 2016 menjadi, US$ 100 per ton pada Februari 2018. Harga batu bara yang naik dikhawatirkan akan membuat biaya pokok produksi (BPP) listrik PT PLN juga naik. Hal inilah yang dikeluhkan PT PLN sebab, akibat harga batu bara yang naik signifikan telah mengakibatkan BPP listrik naik sebanyak sekitar Rp 15 triliun.

Jisman mengakui, untuk saat ini Pemerintah memang belum mengatur soal harga batu bara terutama yang akan digunakan untuk memenuhi konsumsi listrik domestik oleh PT PLN. Guna konsumsi domestik PT PLN mendapatkan harga batu bara yang mengikuti harga pasar atau harga batu bara acuan (HBA). Skema DMO, kata Jisman hanya mengatur volume batu bara untuk dalam negeri saja.

Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso mengatakan bahwa ketersediaan dan harga batu bara yang affordable memang menjadi salah satu komponen yang bisa membuat tarif listrik bisa murah. Karena itu, sebagai operator ketenagalistrikan saat ini pihaknya berharap supaya harga batu bara bisa berpihak pada PT PLN.

Jadi, kata Iwan, seharusnya batu bara bukan dianggap sebagai bagian dari komoditas pasar. "Sebetulnya konsep kami jangka pendek, pokoknya turun dulu harga (batu bara) domestik. Nah saya kira mestinya ini bisa," kata Iwan, dalam acara yang sama.

Selain itu, Iwan juga berharap supaya industri sebagai salah satu konsumen listrik juga menyuarakan mengenai naiknya harga batu bara yang bisa mengancam kebijakan tarif listrik. Supaya seluruh kebijakan mulai dari hulu hingga hilir bisa berpihak pada seluruh konsumen.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran mengatakan bahwa sejak awal batu bara memang direncanakan sebagai modal awal pembangunan, bukan sebagai komoditas. Karena itu, pihaknya berharap Kementerian bisa segera bisa meregulasi harga batu bara untuk konsumsi energi domestik bukan dibiarkan mengikuti harga pasar.

Sebab, kata Tumiran, kalau dibiarkan mengikuti harga pasar, bagaimana pemanfaatan batu bara untuk bisa memproduksi listrik untuk domestik. "Jadi yang harus diatur itu disektor hulu (harga batu bara) untuk pasokan listrik perlu disesuaikan agar listrik kompetitif," kata dia.

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

18 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

2 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

12 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

17 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

17 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

20 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya