Beras Impor Sudah Datang, Masih Disimpan di Gudang

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 13 Februari 2018 17:03 WIB

Seorang pekerja tidur di atas tumpukan karung beras saat dilakukan bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras impor sebagian sudah tiba di Indonesia. Namun pemerintah belum berencana menyalurkannya ke pasaran. Beras tersebut masih akan disimpan ke dalam beras Bulog sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan beras tersebut akan masuk terlebih dulu ke gudang. Setelah itu, pemerintah akan melihat perkembangan pasar untuk menentukan proses penyaluran. Penggelontoran sendiri baru akan dilakukan setelah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas di Kementerian Koordinator Perekonomian.

“Nanti bagaimana penyalurannya. Saat ini masuk dulu sebagai CBP. Sekarang kan stoknya di Bulog di bawah 650 ribu ton. Jadi masuk dulu saja (ke CBP),” katanya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Baca juga: 51 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Diperkirakan Tiba Hari ini

Meski beras impor belum akan digelontorkan, masih ada kemungkinan akan dikeluarkan dari gudang. Pasalnya, hingga kini harga beras kian meningkat seiring dengan stok yang terus menyusut serta panen raya yang belum serentak terjadi.

Advertising
Advertising

Harga beras medium varietas IR 64-II seharga Rp 11.675 per kilogram (kg). Harga ini masih jauh berada di atas harga eceran tertinggi yang diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017. Sedangkan harga beras yang dipasok Bulog, yakni varietas IR 64-III, masih stabil berada di angka Rp 8.500 per kg. “Pokoknya operasi pasar tetap berjalan,” kata Enggartiasto.

Pada Senin, 12 Februari 2018, sebanyak 57 ribu ton beras impor dari Vietnam tiba di Indonesia. Beras tersebut disalurkan melalui tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Banten; Tenau, Kupang; dan Tanjung Priok, Jakarta.

Bulog rencananya menerima beras impor dari Vietnam masing-masing 70 ribu ton dan 71 ribu ton dari Vinafood I dan Vinafood II. Sedangkan tiga supplier Thailand masing-masing membawa 40 ribu ton.

BISNIS

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

9 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya