Dongkrak Investasi, Sri Mulyani Fokus pada Regulasi dan Insentif

Senin, 12 Februari 2018 20:46 WIB

Presiden Joko Widodo, berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan investasi akan digenjot dengan menyederhanakan regulasi dan memberikan insentif. Upaya ini diharapkan bisa mendorong kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani menuturkan penyederhanaan regulasi dilakukan dengan mengurangi berbagai aturan yang menghalangi. Pemerintah, kata dia, juga perlu menciptakan proses investasi yang lebih singkat dan mudah. "Itu dengan single submission dilakukan. Koordinasi dengan pemerintah daerah menjadi sangat penting," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Simak: Sri Mulyani Dinobatkan Jadi Menteri Terbaik, Ini Reaksi Netizen

Terkait dengan insentif, Kementerian Keuangan akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Keduanya tengah mengevaluasi insentif berupa tax holiday dan tax allowance yang telah diberikan selama ini. Kementerian Perindustrian juga akan membantu menentukan industri yang berhak menerima insentif. Sri Mulyani mengatakan ada sejumlah ketentuan yang diterapkan bagi penerima insentif.

Sri Mulyani berujar pemerintah juga tengah menyelesaikan aturan terkait dengan kompensasi mendapatkan insentif. "Sehingga insentif untuk dia invest itu menjadi muncul. Risikonya lebih kecil, tapi return lebih tinggi, dan insentifnya menjadi lebih besar lagi," ujarnya. Dia berharap aturan ini bisa selesai bulan depan.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta jajaran Kabinet Kerja bergerak cepat memperbaiki iklim investasi. Dia mengatakan semua negara tengah berlomba menarik dana dari luar. "Jika kita terlambat, artinya kita ditinggal dan investasi akan beralih ke negara-negara yang menawarkan iklim yang lebih baik," ucapnya saat membuka sidang kabinet di Istana Negara siang tadi.

Jokowi menuturkan investasi dibutuhkan untuk membuka tambahan lapangan kerja dan menampung pengangguran. Investasi juga menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

16 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya