Libur Imlek, Kemenhub Minta Maskapai Waspadai Cuaca

Jumat, 9 Februari 2018 08:43 WIB

Maskapai Nam Air. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang Hari Raya Tahun Baru China 2569 Kongzili atau Tahun Baru Imlek, beberapa maskapai nasional telah menambah jumlah kursi penerbangan dengan melakukan ekstra flight. Hingga hari ini, tercatat sudah ada tiga maskapai yakni Sriwijaya Air, NAM Air dan Citilink yang akan melakukan extra flight ke beberapa daerah tujuan Imlek seperti Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Pontianak dan Semarang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services dan Compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku). Ia juga meminta agar extra flight tersebut memerhatikan kondisi cuaca yang mulai memasuki puncak musim penghujan.

"Jadi semua perlu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik terkait keselamatan, keamanan maupun pelayanan penerbangan," ujar Agus dalam keterangan tertulis pada Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: Beberapa Maskapai Ini Tambah Penerbangan Khusus Libur Imlek 2018

Menurut Agus, meski dalam libur Imlek jumlah penumpang tidak melonjak seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru, tetapi hal tersebut tetap perlu diantisipasi. Mengingat pada perayaan Imlek tahun ini, kata dia, libur Imlek jatuh pada hari Jumat sehingga jika ditambah hari libur Sabtu-Minggu, akan menjadi long weekend.

Advertising
Advertising

"Pada saat long weekend itu biasanya ada lonjakan penumpang. Apalagi sekarang juga ditambah Imlek, jadi kemungkinan penumpang akan bertambah dan dengan demikian perlu antisipasi lebih dini," kata Agus.

Sesuai dengan prinsip transportasi udara yang berkecepatan tinggi, puncak kepadatan keberangkatan penumpang diprediksi pada hari Kamis, 14 Februari 2018 sore hingga Jumat, 15 Februari 2018 dan puncak kepadatan kepulangan penumpang pada Ahad, 18 Februari 2018 malam hingga Senin, 19 Februari 2018 pagi.

Baca: Sambut Imlek 2018, Citilink Tambah 15 Ribu Kursi Penerbangan

Terkait masalah cuaca yang kini tidak menentu, Agus meminta para operator penerbangan tersebut untuk lebih mengintensifkan kerjasama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) di masing-masing bandara untuk mengetahui perubahan cuaca dari waktu ke waktu, baik di tempat asal, selama penerbangan hingga tempat tujuan penerbangan. Jika cuaca memang tidak mendukung untuk penerbangan, Agus menginstruksikan untuk menunda atau membatalkan penerbangan.

Sriwijaya Air grup akan menambah 21.168 kursi penerbangan di lima rute yaitu Jakarta-Tanjung Pandan PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Pangkalpinang-Palembang PP, dan Jakarta-Semarang PP. Sedangkan Citilink akan menyiapkan 15.480 kursi tambahan selama periode tanggal 11-24 Februari 2018 untuk kota tujuan Tanjung Pandan, Pangkal Pinang dan Pontianak.

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya