Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 8 Februari 2018 19:24 WIB

Presiden Jokowi (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan PM Cina, Li Keqiang di Great Hall of The People, Beijing. 9 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Cina Le Keqiang di Beijing, Jumat, 9 Februari 2018.

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Beijing, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan kehormatan tersebut dilakukan setelah pertemuan bilateral antara Menlu Retno dan Menlu Cina Wang Yi.

"Setelah itu baru ada joint commission antarkedua delegasi," ujarnya seusai mengikuti pertemuan antarpejabat senior (SOM) kedua negara di kantor Kemlu Cina di Beijing.

Menurut dia, Retno sudah sering bertemu dengan Wang Yi. Bahkan Wang Yi juga sudah beberapa kali ke Indonesia.

Namun, kunjungan bilateral Menlu Retno secara resmi baru kali ini yang dirangkai dengan Pertemuan ke-3 Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) Indonesia-Cina.

Beberapa isu akan dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut, terutama di bidang ekonomi. Demikian pula kerja sama di bidang investasi dan pariwisata.

Isu-isu internasional terkait masalah kawasan akan menjadi agenda pembicaraan dalam pertemuan bilateral tersebut, temasuk krisis di Semenanjung Korea, situasi di Myanmar, dan tindak lanjut dari kesepakatan kerangka kerja tata laku pihak yang berkepentingan (CoC) di Laut China Selatan.

"Kita akan mendorong adanya momentum positif yang perlu diteruskan dalam frame work CoC ini karena yang perlu ditekankan adalah Indonesia dan Tiongkok merupakan dua negara besar di kawasan dan tentunya apa yang kita lakukan berdampak pada kawasan," ujarnya.

Sebelum melakukan serangkaian pertemuan bilateral, Menlu Retno akan mengunjungi kampus Tsinghua University di Beijing untuk menindaklanjuti program technopark yang pernah disepakati antara pihak perguruan tinggi terbaik di Cina itu dengan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Beijing pada Mei 2017.

SOM yang digelar di Kemlu Cina, Kamis, telah berhasil menyelesaikan laporan kepada para Menlu kedua negara dalam kaitannya dengan hubungan kerja sama bilateral.

"Dibahas juga (dalam SOM) rencana kunjungan delegasi Tiongkok ke Indonesia untuk menindaklanjuti beberapa isu yang telah disepakati bersama," kata Arrmanatha.

Selain para pejabat Kemenlu dan KBRI Beijing, dalam kunjungan di Cina tersebut Menlu Retno juga didampingi para pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

11 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya