Kementerian PUPR Bangun Jalan Akses Petani, Biayanya Rp 600 Juta

Kamis, 8 Februari 2018 18:50 WIB

Suasana pembangunan jalan usaha tani di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang merupakan bagian dari program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 8 Februari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta -Pembangunan program infrastruktur berbasis masyarakat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) terus dilakukan. Salah satunya yaitu pembangunan jalan akses bagi petani untuk mengangkut hasil panen di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Ini merupakan bagian dari Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)," kata Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Sumatera Barat, Kementerian PUPR, Zuherman saat ditemui di lokasi pembangunan, Kamis, 8 Februari 2018. PISEW sendiri merupakan implementasi dari Program Padat Karya Tunai (PPKT) dari Kementerian PUPR.

Hari ini Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menemani Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat. Dua proyek utama yang ditinjau yaitu pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap I ruas Padang-Sicincin dan PPKT irigasi yang berlokasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Dalam pelaksanaan PPKT, Kementerian PUPR sendiri pada tahun 2018 telah menganggarkan Rp 11,2 triliun, untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur ini. Pelaksanaannya telah dimulai sejak awal Januari 2018 di beberapa lokasi di Jawa dan Sumatera.

Zuherman menuturkan bahwa jalan akses ini diberi nama jalan usaha tani. Jalan ini akan mempermudah petani saat proses panen. Jika sebelumnya petani harus mengeluarkan biaya Rp 10 ribu untuk pengangkutan sekarung beras hasil panen, maka dengan pembangunan jalan ini, biaya bisa ditekan menjadi hanya Rp 2 ribu. "Dulu jalannya hanya tanah, sekarang kami akan cor dengan beton, sekitar 1,06 kilometer," ujarnya.

Advertising
Advertising

Biaya untuk pembangunan jalan usaha tani ini sendiri sekitar Rp 600 juta, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Total, kata Zuherman, akan ada 31 lokasi tempat pembangunan jalan usaha tani ini di seluruh Sumatera Barat. "Pembangunan ini juga melibatkan langsung petani setempat," kata Zuherman.

Salah seorang Ketua Kelompok Tani setempat, dari Kelopok Sawah Banda Tangah, Nasrizal, mengatakan keberadaan jalan usaha tani ini juga menekan ongkos produksi. "Untuk harga beras memang tidak berubah, tapi untuk biaya pengangkutan pupuk jadi lebih murah." Jika sebelumnya perbaikan jalan biaya angkut pupuk mencapai Rp 7.500 maka dengan jalan ini, biaya menjadi hanya Rp 2 ribu.

Dari pantauan Tempo, lokasi persawahan di Kecamatan Sungai Tarap, Tanah Datar, Sumatera Barat ini memiliki kontur yang bergelombang. Akses dari sawah menuju jalan raya pun semakin lancar dengan keberadaan jalan usaha tani. Namun demikian, pekerjaan jalan masih terus dilakukan dan ditargetkan rampung Mei 2018 mendatang.

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

18 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

33 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

37 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

42 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

2 Maret 2024

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

22 Februari 2024

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Antisipasi banjir di Kabupaten Demak membuahkan hasil, terutama dengan rekayasa cuaca selama enam hari. Tanggul bisa ditambal.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

21 Februari 2024

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

Kementerian PUPR tidak menyarankan pembangunan TPA open dumping karena mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya