Siemens Diminta Gandeng Produsen Komponen Pembangkit Lokal
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Selasa, 6 Februari 2018 15:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta Siemens, perusahaan industri manufaktur multinasional asal Jerman, menggandeng produsen komponen pembangkit listrik lokal menjadi mitra bisnis.
"Ini harapan Pak Menperin untuk terus dirintis bermitra dengan perusahaan lokal," kata Direktur Industri Mesin Kementerian Perindustrian Zakiyudin di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Zakiyudin, yang akrab disapa Zaki, menyampaikan hal tersebut setelah mendampingi Menteri Airlangga menerima kunjungan President Director and CEO Siemens Indonesia Prakash Chandran, di Jakarta.
Baca juga: Cerita CEO Siemens Bangun Pembangkit 14,4 Gigawat dalam 3 Tahun
Menurut Zaki, industri dalam negeri memiliki kemampuan memproduksi komponen pembangkit listrik, seperti boiler. Namun, dari sisi teknologi, mereka masih perlu bermitra dengan asing.
Ia menyampaikan Siemens saat ini memiliki pabrik komponen pembangkit tenaga listrik, seperti turbin uap dan turbin gas di Cilegon, Banten.
"Mereka ekspor 60-70 persen produksi mereka ke berbagai negara di dunia. Artinya, sumbangan devisa bagi Indonesia sangat baik," ucap Zaki.
Baca juga: Josef Winter: Siemens Siap Bangun Kereta Cepat di Indonesia
Perusahaan tersebut juga kerap menerima pesanan pembangkit tenaga listrik dari negara lain, yang produksinya dilakukan di Indonesia, tapi proses perakitan dilakukan di negara tujuan.
Salah satu proyeknya saat ini adalah pembangunan pembangkit tenaga listrik sebesar 14 ribu megawatt di negara Timur Tengah, yang juga akan diproduksi di Indonesia. "Produksinya di sini, kayak turbin dan kondensor. Nanti dirakit di negara tujuan sana," kata Zaki.
Untuk itu, Zaki berharap Siemens bermitra dengan produsen-produsen lokal dalam menjalankan proyek tersebut.
ANTARA