PUPR Jajaki Mekanisme Penerbitan SBSN Untuk Danai Proyek Irigasi

Sabtu, 3 Februari 2018 18:58 WIB

Presiden Jokowi (kanan), didampingi Menteri Basuki Hadumuljono (kedua kiri), dan Gubernur Ahmad Heriawan (kiri) meninjau Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, 17 Maret 2016. Bendungan ini akan dimanfaatkan untuk irigasi, sarana penyedia air baku, dan PLTA. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menjajaki model pendanaan lewat mekanisme penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Direktur Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mochamad Mazid mengatakan pendanaan yang dilakukan lewat SBSN ini akan digunakan untuk membiayai 15 paket pekerjaan Daerah Irigasi (DI) dan Rawa.

"Pendanaan tersebut direncanakan dilakukan pada tahun 2018, selain juga menggunakan dana dari APBN dan pinjaman bilateral," kata Mazid dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta pada Sabtu, 3 Februari 2018.

Baca: Proyek Irigasi Lambat, Menteri Basuki: Butuh Duit Rp 930 Triliun

Menurut Mazid, model pembiayaan melalui SBSN diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan infrastruktur khususnya terkait irigasi dan rawa untuk persawahan dan perkebunan. Hal ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur irigasi dan rawa manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Kementerian sendiri menargetkan sebanyak pembangunan satu juta hektar irigasi dan merehabilitasi tiga juta hektar jaringan irigasi akan rampung pada 2019 mendatang. Pembangunan irigasi dan rawa sendiri merupakan bagian dari program pengembangan dari pembangunan bendungan.

Advertising
Advertising

Salah satu program yang kini tengah diintensifkan untuk dibangun terkait irigasi adalah program irigasi premium. Irigasi premium sendiri merupakan irigasi yang mendapatkan jaminan suplai air dari bendungan yang saat ini masif dilakukan pembangunannya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan akan meningkatkan kapasitas tampungan air sehingga kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya 11 persen yang mendapatkan jaminan air dari bendungan.

Setelah 65 bendungan rampung seluruhnya, kapasitas tampung air akan bertambah menjadi 19-20 persen. “Diharapkan dengan adanya bendungan dapat bermanfaat karena air nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ucap Basuki.

Adapun ke-15 proyek irigasi yang rencananya akan didanai SBSN tersebut di antaranya Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Manganti (SI Lakbok Selatan 4.600 hektare), rehabilitasi DI Cihaur, rehabilitasi DI Cikunten II seluas 4.443 hektare, rehabilitasi jaringan irigasi DI Kaleana I (1.500 hektare) di Kabupaten Luwu Timur, rehabilitasi jaringan irigasi DI Pattiro (4970 hektare) di Kabupaten Bone, rehabilitasi DI Pamukkulu (5.204 hektare) Kabupaten Takalar.

Sedangkan untuk peningkatan jaringan rawa ada DR. Parit Pudin Kabupaten Tanjung Jabung Barat, rehablitasi jaringan irigasi DI Sei Ular 18.500 hektar Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedaga, DI Batanghari, rehabilitasi jaringan irigasi SI Pamarayan Utara dan SI. Pamarayan Timur, pembangunan DIR Bade I, pembangunan DIR Bade II, pembangunan DIR Mur Linggua dan pembangunan DIR Kepi Kuti.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

19 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

1 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

6 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

11 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

13 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya