Jokowi: Industri Perawatan Pesawat Cukup Menjanjikan

Jumat, 2 Februari 2018 14:05 WIB

Presiden Jokowi saat berada di kokpit pesawat tempur JF-17 Thunder di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan 27 Januari 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri perawatan dan perbaikan pesawat, atau maintenance, repair, and overhaul (MRO), di Indonesia. Sebab, masih banyak potensi pengembangan industri ini yang bisa diintegrasikan dengan beberapa bandar udara dalam negeri.

“Industri perawatan pesawat sangat penting. Seharusnya Indonesia punya daya saing tinggi dan ini menjadi peluang besar. Kalau ada airline dari luar negeri, bisa dirawat oleh pekerja kita,” kata Presiden Joko Widodo, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca: Rini Soemarno Ingin Pesawat N219 Terbang Secara Komersial di 2019

Presiden menilai industri tersebut terbilang cukup menjanjikan seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata dan perekonomian di Tanah Air. Selain itu, industri perawatan pesawat diharapkan bisa menurunkan biaya industri penerbangan. Salah satunya biaya impor komponen pesawat.

Jokowi meyakini Indonesia mampu berkompetisi dengan negara lain untuk memberikan jaminan perawatan pesawat, seperti Singapura. “Pemerintah Singapura telah memberikan jaminan repair bahwa semua komponen bisa bebas bea cukai dan impor ekspor tidak lebih dari lima jam. Kita bisa? Bisa, kalau mau, niat,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, di Bintan sedang dikembangkan airport and aerospace industry park di atas lahan seluas 4.000 hektare. Kawasan aviasi terpadu tersebut akan menjadi yang terlengkap di Indonesia dengan didukung beberapa fasilitas penunjang, seperti bandara, sarana perbaikan pesawat, pelatihan pegawai penerbangan, serta area kawasan bisnis dan residensial.

Selain itu, Airlangga menyebutkan, Kementerian Perindustrian dan Indonesia Aircraft Maintenance Service Association (IAMSA) sepakat bersinergi untuk pembangunan unit pendidikan dan penyediaan tenaga pengajar ahli di bidang perawatan pesawat. Kerja sama dengan industri yang akan menampung para lulusan agar dapat langsung terserap dunia kerja pun juga perlu dilakukan.

Kementerian Perindustrian mencatat, Indonesia akan menyerap 12 ribu-15 ribu tenaga ahli MRO dalam kurun 15 tahun. Sementara itu, sekolah-sekolah teknisi penerbangan di Indonesia baru menghasilkan 200 tenaga ahli per tahun, padahal kebutuhannya mencapai 1.000 orang per tahun.

Airlangga menjelaskan, industri penerbangan dalam negeri terus berkembang dan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini berdasarkan pada kenaikan jumlah lalu lintas udara, baik penumpang maupun untuk arus barang.

“Pertumbuhan jumlah penumpang udara domestik meningkat rata-rata 15 persen per tahun selama 10 tahun terakhir, sedangkan jumlah penumpang udara internasional naik hingga sekitar 8 persen dan Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di Asia dalam pembelian pesawat udara setelah Cina dan India,” kata Airlangga.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya