Viostin DS Mengandung DNA Babi, Pharos Siapkan Pemasok Pengganti

Kamis, 1 Februari 2018 01:15 WIB

Viostin DS dan Enzyplex yang dilarang beredar oleh Badan POM karena mengandung DNA babi, Selasa, 30 Januari 2018.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pharos Indonesia, sebagai produsen produk suplemen makanan dengan merek bernama Viostin DS mengakui produknya tersebut mengandung DNA babi. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Pharos Indonesia, produk yang mengandung babi tersebut berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat.
Terkait kasus tersebut, kini PT Pharos Indonesia telah menyiapkan alternatif untuk pemasok bahan baku.
"Kami telah menyiapkan alternatif pemasok bahan baku dari negara lain yang telah bersertifikat halal di negara asalnya dan telah lulus uji PCR (Polymerase Chain Reaction)," kata Corporate Communications Director PT Pharos Indonesia Ida Nurtika dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Januari 2018.
Menurut Ida Nurtika hal tersebut untuk menjamin kepentingan konsumen. "Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Badan POM dalam menyelesaikan persoalan ini," ujar Ida.

Ida mengatakan salah satu bahan baku, yang didatangkan dari pemasok luar negeri dan digunakan untuk produksi bets tertentu, belakangan diketahui mengandung kontaminan (DNA babi).

Ida mengatakan setelah melakukan penelusuran internal bahwa ketika Badan Pengawan Obat dan Makan (BPOM) menemukan indikasi temuan kontaminasi DNA babi dalam salah satu produknya, pihaknya segera melakukan upaya penanganan sesuai dengan arahan BPOM. Pharos kemudian menarik bets produk yang diduga terkontaminasi, menghentikan produksi dan penjualan produk Viostin DS.

Sebelumnya, BPOM telah menginstruksikan untuk menarik produk suplemen makanan bernama Viostin DS dan Enzyplex lantaran mengandung DNA babi. Dalam keterangan resmi dalam laman www.pom.go.id, BPOM telah menginstruksikan PT. Pharos Indonesia dan PT Mediafarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan/atau distribusi produk dengan nomor bets tersebut.

“Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA babi,” seperti tertera dalam keterangan tertulis BPOM dalam laman resminya.

Adapun, sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Perlu Suplemen ala Viostin DS, Perkuat Sendi dengan Olahraga

7 Februari 2018

Tak Perlu Suplemen ala Viostin DS, Perkuat Sendi dengan Olahraga

Memperkuat sendi tak harus tergantung pada suplemen seperti Viostin DS. Olahraga berikut juga bisa membantu menjaga kesehatan sendi.

Baca Selengkapnya

Viostin DS Mengandung Babi, Padahal Dagingnya Buruk buat Sendi

6 Februari 2018

Viostin DS Mengandung Babi, Padahal Dagingnya Buruk buat Sendi

Ada beberapa makanan yang buruk buat kesehatan sendi, termasuk daging babi. Kandungan babi dalam suplemen Viostin DS inilah yang kini sedang heboh.

Baca Selengkapnya

Selain Suplemen seperti Viostin DS, 8 Cara Ini Baik buat Sendi

6 Februari 2018

Selain Suplemen seperti Viostin DS, 8 Cara Ini Baik buat Sendi

Heboh suplemen sendi Viostin DS mengandung babi. Sendi yang sehat bisa didapat dengan melakukan hal-hal ini sehingga tak perlu meminum suplemen lagi.

Baca Selengkapnya

Gempar Viostin DS, Ada Makanan Sahabat Sendi, Tak Perlu Suplemen

6 Februari 2018

Gempar Viostin DS, Ada Makanan Sahabat Sendi, Tak Perlu Suplemen

Banyak makanan alami yang baik buat kesehatan sendi sehingga sebenarnya tak perlu mengkonsumsi suplemen semacam Viostin DS.

Baca Selengkapnya

Pharos Indonesia Targetkan Penarikan Viostin DS Rampung Tiga Bulan Lagi

6 Februari 2018

Pharos Indonesia Targetkan Penarikan Viostin DS Rampung Tiga Bulan Lagi

PT Pharos Indonesia menyatakan proses penarikan Viostin DS akan rampung tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Kasus Suplemen DNA Babi, LPPOM MUI: Sertifikat Halal Tidak Wajib

6 Februari 2018

Kasus Suplemen DNA Babi, LPPOM MUI: Sertifikat Halal Tidak Wajib

Suplemen Viostin DS dan Enzyplex tidak diwajibkan mengantongi sertifikat halal meski ditemukan kandungan DNA babi.

Baca Selengkapnya

Kasus Viostin DS dan Enzyplex, YLKI Curiga Ada yang Ditutupi

5 Februari 2018

Kasus Viostin DS dan Enzyplex, YLKI Curiga Ada yang Ditutupi

BPOM dinilai terlambat mengumumkan ke publik ihwal kandungan DNA babi di Viostin DS dan Enzyplex.

Baca Selengkapnya

Kasus Suplemen DNA Babi, Kepala Badan POM: Saya Tidak Kecolongan

5 Februari 2018

Kasus Suplemen DNA Babi, Kepala Badan POM: Saya Tidak Kecolongan

Hasil pengujian Badan POM saat pengawasan setelah beredar menunjukkan kedua suplemen mengandung DNA babi.

Baca Selengkapnya

Heboh Viostin DS, Sendi Anak pun Bisa Terancam, Simak 4 Solusinya

3 Februari 2018

Heboh Viostin DS, Sendi Anak pun Bisa Terancam, Simak 4 Solusinya

Heboh Viostin DS, Sebetulnya masalah persendian tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?

3 Februari 2018

Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?

Viostin DS, bersama dengan Enzyplex, telah ditarik dari pasaran dan diberhentikan proses produksinya karena terbukti mengandung DNA Babi.

Baca Selengkapnya