Viostin DS dan Enzyplex Mengandung Babi, MUI: Konsumen Dirugikan

Kamis, 1 Februari 2018 06:50 WIB

Viostin DS. Viostinds.com

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menilai temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang suplemen Viostin DS dan Enzyplex yang mengandung babi telah merugikan konsumen.

"Artinya ada yang dirugikan, dalam hal ini konsumen muslim. Ini yang harus ditindaklanjuti," ujar Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim di Balai Kartini Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Lukman mengatakan dalam kasus ini industri pembuat suplemen yang bersangkutan harus dimintai klarifikasi. Sebab, kata dia, di awal izin edar seharusnya informasi mengenai suplemen mengandung babi sudah tertera. "Kalau tenyata diizin edar itu tak ada berarti ini suatu pelanggaran terhadap konsumen," katanya.

Menurut Lukman, LPPOM MUI telah menganjurkan produk makanan atau obat-obatan bersertifikasi halal. Selain itu, kata dia, mandatori informasi halal juga harus jelas. "Masalahnya apakah BPOM menganut mandatori informasi halal ini, informasi pencampuran atau bersentuhan, atau pernah bersentuhan dengan babi, apakah ini cukup?" ucapnya.

Lukman berujar BPOM juga harus menguji kembali mandatori informasi halal. Hal ini penting sebab agar konsumen tidak tertipu dengan produk yang ternyata mengandung babi. "Sekarang sudah berapa lama izin edar itu, berapa lama distribusi produk itu, itu berapa banyak konsumen sudah menggunakan produk itu, ini menjadi masalah tentunya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Lukman berpendapat terkait suplemen ini BPOM seharusnya tak hanya menarik produk yang sudah beredar. Dia mengatakan BPOM juga harus menjelaskan penindakan selanjutnya terkait hal ini. "Kita juga meminta BPOM menginformasikan kepada kita semua, semua stakeholder langkah-langkah yang akan diambil," ujarnya.

Lukman meminta BPOM memperketat regulasi tentang tahapan pengawasan dan izin edar obat dan makanan di Indonesia. Hal itu, juga termasuk pengawasan ke depan. "Jadi penguatan perizinan itu harus semakin ketat, izin edar, kemudian pengawasan," ucapnya.

Sebelumnya, BPOM memberikan klarifikasi sehubungan dengan viralnya surat dari Balai Besar POM di Mataram kepada Balai POM di Palangka Raya tentang Hasil Pengujian Sampel Uji Rujuk Suplemen Makanan Viostin DS dan Enzyplex tablet, yang disebut mengandung babi.

Dalam keterangannya, Rabu, 31 Januari 2018, PT Pharos Indonesia, sebagai produsen Viostin DS mengakui produknya tersebut mengandung DNA babi. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Pharos Indonesia, produk yang mengandung babi tersebut berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat.

“Salah satu bahan baku tersebut, yang kami datangkan dari pemasok luar negeri dan digunakan untuk produksi bets tertentu, belakangan diketahui mengandung kontaminan (DNA babi),” kata Ida Nurtika, Corporate Communications Director PT Pharos Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 31 Januari 2018.

Ida berujar bahwa ketika Badan Pengawan Obat dan Makan (BPOM) menemukan indikasi temuan kontaminasi DNA babi dalam salah satu produknya, pihaknya segera melakukan upaya penanganan sesuai dengan arahan BPOM. Dalam hal ini, Pharos kemudian melakukan penarikan bets produk yang diduga terkontaminasi, menghentikan produksi dan penjualan produk Viostin DS.

“Sebagai bentuk tanggung jawab selaku produsen, kami berupaya menarik seluruh produk Viostin DS dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Ida.

SYAFIUL HADI | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

24 hari lalu

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

9 Februari 2024

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.

Baca Selengkapnya

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Nipah Ancam Kerala India, Virus Mematikan Ini Muncul di Malaysia pada 1999

13 September 2023

Nipah Ancam Kerala India, Virus Mematikan Ini Muncul di Malaysia pada 1999

Negara bagian Kerala di India selatan menutup sekolah, kantor dan transportasi umum untuk mengendalikan penyebaran virus Nipah.

Baca Selengkapnya

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.

Baca Selengkapnya

Sidang Penistaan Agama Lina Mukherjee Dilanjutkan Pekan Depan: Minta Keterangan MUI dan Ahli

2 Agustus 2023

Sidang Penistaan Agama Lina Mukherjee Dilanjutkan Pekan Depan: Minta Keterangan MUI dan Ahli

Sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa TikTokers Lina Mukherjee bakal kembali digelar di Pengadilan Negeri Palembang pekan depan

Baca Selengkapnya

Baso A Fung Minta Maaf Soal Konten Hancurkan Mangkok usai Viral Influencer Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

29 Juli 2023

Baso A Fung Minta Maaf Soal Konten Hancurkan Mangkok usai Viral Influencer Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

Manajemen Baso A Fung kembali menyampaikan permohonan maaf usai video menghancurkan mangkok yang viral.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mau Tahu Gaji Masinis dan Pegawai PT KAI Lainnya?, Pasca Video Viral Jovi Adhiguna Baso A Fung Minta Maaf dan Pecahkan Mangkok

20 Juli 2023

Terkini: Mau Tahu Gaji Masinis dan Pegawai PT KAI Lainnya?, Pasca Video Viral Jovi Adhiguna Baso A Fung Minta Maaf dan Pecahkan Mangkok

Pasca insiden tabrakan KA Brantas dengan truk tronton di Semarang, orang jadi penasaran ingin tahu gaji masinis kereta api.

Baca Selengkapnya

Baso A Fung Minta Maaf dan Hancurkan Mangkok Usai Video Viral Jovi Adhiguna Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

20 Juli 2023

Baso A Fung Minta Maaf dan Hancurkan Mangkok Usai Video Viral Jovi Adhiguna Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

Baso A Fung menyampaikan permohonan maaf usai video yang isinya Jovi Adighuna tengah memakan bakso campur kerupuk babi di gerainya beredar viral.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Palembang Tahan Selebgram Lina Mukherjee

10 Juli 2023

Kejaksaan Negeri Palembang Tahan Selebgram Lina Mukherjee

Selebgram Lina Mukherjee ditahan Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan. Penahanan dilakukan setelah berkas kasus ini dilimpahkan ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya