Izin Tenaga Kerja Asing Ahli Ekonomi Digital Bakal Dipermudah

Rabu, 31 Januari 2018 19:24 WIB

Tenaga kerja wanita dari berbagai negara berunjukrasa memprotes penyiksaan terhadap Erwiana Sulistyaningsih, TKW Indonesia, di Hong Kong (16/1). Kasus Erwiana merupakan kasus terakhir yang menimpa tenaga kerja asing yang bekerja di Hong Kong. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Perekonomian Nasution mengatakan pemerintah akan mendongkrak ekonomi digital yang dinilai berperan besar terhadap terhadap perekonomian global. Ia mengutip laporan dari McKinsey Global Institute 2016. Laporan tersebut menjelaskan, kontribusi ekonomi digital (bagian besar dari industri digital) terhadap output perekonomian dunia akan mencapai 22 persen di tahun 2020.

"Kontribusi aplikasi teknologi digital terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Gobal juga diprediksi akan mencapai US$ 2 triliun," katanya di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Namun di sisi lain pasokan tenaga ahli bidang ekonomi digital di Indonesia amat kurang. Karena itu Darmin berencana mempermudah izin tenaga kerja asing untuk bisa menyokong perkembangan e-commerce dan ekonomi digital Tanah Air. "Sebenarnya tidak hanya sektor digital saja yang kami bahas soal izin tinggal dan visanya," kata Darmin di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Darmin mengatakan kebijakan ini bisa saja menambah durasi izin tinggal yang saat ini dipatok lima tahun. Selain itu memberikan kemudahan perizinan KITAS dan Visa yang sebelumnya mengharuskan tenaga kerja asing bolak-balik dari negara asal-Indonesia.

Ia melanjutkan, tenaga kerja asing juga akan dibarengi oleh sistem pelatihan tenaga kerja dalam negeri. Tak hanya eksekutif asing saja, mentor dari luar negeri juga bakal ditingkatkan kehadirannya.

Aktivitas perekonomian dalam perdagangan digital atau e-commerce di ASEAN diprediksi meningkat 15 kali lipat hingga 2025 mendatang. Dengan nilai US$ 88 miliar, produk yang akan dominan dalam e-commerce di ASEAN atau Asia Tenggara, tersebar dari pakaian, elektronik, kebutuhan rumah tangga, hingga makanan minuman.

Advertising
Advertising

Kinerja industri digital maupun ekonomi digital Indonesia di level Asia Tenggara menang terus meningkat setiap tahun. Peningkatan ini bisa dilihat dari angka transaksi e-commerce yang terus menanjak setiap tahun. Dari Rp 48 triliun di tahun 2015 menjadi hampir dua kali lipat dalam dua tahun, Rp 95,5 triliun hingga November 2017.

Namun demikian, Darmin mengakui, perkembangan industri digital di dunia tidak diimbangi oleh kemampuan logistik dalam negeri yang mumpuni. "Logistik kita kalah efisien, termasuk juga ekspor yang belum efektif," ujarnya.

Darmin mencontohkan, bagaimana produk kayu manis asal Sumatera Barat banyak diperdagangkan di pasar Indonesia melalui perdagangan digital (e-commerce). Namun Indonesia belum banyak mendapatkan manfaat lebih besar, karena masih didominasi oleh marketplace seperti Alibaba. "Itu yang harus dibenahi," kata Darmin.

FAJAR PEBRIANTO | ANDI IBNU

Catatan: artikel ini sudah mengalami perubahan pada Selasa, 6 Februari 2018 pukul 14:09 di alenia ketiga yaitu Darmin berencana mempermudah impor tenaga kerja asing menjadi Darmin berencana mempermudah izin tenaga kerja asing. Koreksi atas masukan dari nara sumber.

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

34 hari lalu

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

28 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

Gibran menyebut hilirisasi digital ini akan membuka jutaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

27 Januari 2024

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

Kemenkominfo sedang menyiapkan regulasi baru yang akan mewajibkan perusahaan penerbit gim memiliki badan hukum.

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

23 Januari 2024

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumsi (YLKI) menyebut pinjaman online atau Pinjol ilegal muncul karena pemerintah abai mitigasi ekonomi digital.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya