Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

Senin, 29 Januari 2018 19:55 WIB

Tarif Progresif Berhasil Kurangi Dwelling Time

TEMPO.CO, Jakarta - Longgarnya pengawasan dari instansi terkait ditengarai menjadi penyebab melambungnya rerata masa inap barang dan peti kemas atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, yang lebih dari empat hari.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan instansi yang terkait dengan kegiatan ekspor-impor, termasuk kementerian dan lembaga (K/L), di pelabuhan mesti terus memantau pergerakan dwelling time tersebut.

"Jangan menunggu Presiden Joko Widodo kembali turun mengurusi dwelling time seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Otoritas pelabuhan dan K/L terkait mestinya konsisten mengawal dwelling time itu," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 29 Januari 2018.

Simak: Kata Menteri Bambang, Ini Penyebab Dwelling Time

Menurut Tarigan, saat ini, angka dwelling time di setiap pelabuhan bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat melalui online dashboard Indonesia National Single Window (INSW), serta seharusnya menjadi perhatian kementerian dan instansi yang berwenang.

Advertising
Advertising

Data online-dashboard dwelling-time INSW per 29 Januari 2018 menyebutkan masa inap barang dan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok atau dwelling time rata-rata masih 4,75 hari.

Rinciannya, rata-rata dwelling time di Jakarta International Container Terminal 4,7 hari, TPK Koja 4,5 hari, New Priok Container Terminal-One 4,1 hari, Terminal Mustika Alam Lestari 4,2 hari, dan Terminal 3 Priok 4,7 hari.

Wisnu Waskita, praktisi forwarder dan logistik di Pelabuhan Priok, yang juga Komisaris PT Tata Waskita, menilai belum optimalnya fasilitas Container Freight Station (CFS) Centre menjadi salah satu penyebab dwelling time untuk impor di Priok naik.

"Padahal fasilitas lapangan CFS Centre, yang juga bisa menjadi buffer area impor, sudah tersedia di Priok dan sistem IT (teknologi informasi) serta single billing-nya sudah didiimplemantasikan. Ini kan semestinya dioptimalkan oleh semua pelaku impor di pelabuhan," ujarnya.

Wisnu mengatakan fasilitas CFS Centre di Priok merupakan komitmen PT Pelabuhan Indonesia II/IPC dalam meningkatkan performance layanan dan tata kelola pelabuhan yang lebih modern agar biaya logistik makin efisien.

"Maka itu, kami rasa aneh jika masih ada pihak-pihak yang menolak kehadiran fasilitas CFS Centre di Priok. Padahal, dengan fasilitas itu, semua kargo impor LCL (less than container load) bisa terdeteksi dengan baik dan tentu biayanya juga akan efisien," ucapnya.

Sejak akhir 2017, Pelindo II mengoperasikan fasilitas CFS Centre di Priok, yang berlokasi di lapangan eks gudang Masaji Kargo Tama (MKT) dan Gudang Agung Raya, yang saat ini bersebelahan dengan akses masuk utama pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.

CFS Centre di Priok itu kini dioperasikan dua perusahaan penyedia logistik, yakni PT Multi Terminal Indonesia (IPC Logistic Services), yang juga anak usaha PT Pelindo II, dan PT Agung Raya Warehouse.

Wisnu mengutarakan, dengan pemusatan konsolidasi kargo impor LCL, diharapkan layanan tidak semrawut dan pengeluaran/delivery barang lebih cepat sehingga dwelling time bisa lebih dikontrol.

"Selama ini, layanan LCL kargo impor itu tersebar di banyak lokasi. Ini menyulitkan dari sisi pengawasan sehingga dwelling time-nya juga tidak bisa dikontrol. Sebagai pelaku usaha, kami mendukung adanya penataan di pelabuhan terkait dengan layanan kargo impor LCL dipusatkan ke CFS Centre di Priok," ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

4 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

14 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

23 hari lalu

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

Gedung Putih menyambut baik masuknya lebih dari 300 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada akhir pekan, namun mendesak Israel izinkan jumlah yang lebih banyak untuk masuk.

Baca Selengkapnya

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

31 hari lalu

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.

Baca Selengkapnya

7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

36 hari lalu

7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Jasamarga Metropolitan Tollroad mengungkapkan kendaraan Truk Engkel atau light truck yang diduga berkendara ugal-ugalan menjadi penyebab kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

44 hari lalu

Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

Sebuah truk dengan muatan pelet tertemper kereta api Putri Delo (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai di Kabupaten Sergai Sumut. Begini penjelasan PT KAI.

Baca Selengkapnya

Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

47 hari lalu

Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.

Baca Selengkapnya