Cerita Dirut BEI Saat Bertemu Investor Saham di Pasar Becek

Sabtu, 27 Januari 2018 16:47 WIB

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia bertekad menggaet lebih banyak investor saham domestik pada tahun ini. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan otoritas pasar modal memiliki sejumlah strategi untuk mewujudkan hal ini.

Dia mengatakan pasar tradisional merupakan tempat berpeluang untuk menggaet investor domestik. Tito bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan seseorang yang memiliki usaha membuat sandal dari ban bekas.

Orang tersebut, menurut Tito, memiliki portfolio efek sebesar Rp 1,4 miliar. "Itu fakta, jangan anggap enteng mereka yang buka lapak itu. Mereka punya kemauan untuk menabung dan ingin lebih (dengan investasi)," katanya, Kamis, 25 Januari 2018.

Untuk menggenjot minat investor lokal, kata Tito, pihaknya melakukan tiga hal, yaitu optimasi, aktivasi, dan edukasi. Optimasi akan terjadi jika penyelesaian transaksi saham berubah dari T+3 menjadi T+2, atau dari tiga hari menjadi dua hari.

Tito berujar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan finalisasi mengenai aturan percepatan transaksi ini. Selain itu, BEI akan mengucurkan dana untuk tiga perusahaan dengan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) di atas Rp 250 miliar. "Jadi ada dana Rp 3 triliun masuk pasar. Ini mengoptimasikan supaya mereka ada transaksi," ujar Tito.

Advertising
Advertising

Langkah kedua yang akan dilakukan adalah mengaktivasi transaksi investor domestik. Tito berujar, dari 126.601 investor domestik baru sepanjang 2017, baru sekitar 65 persen yang aktif bertransaksi. "Artinya, sudah buka account, tapi perlu aktivasi. Nah, ini perlu tambahan edukasi," kata Tito.

Adapun terkait dengan edukasi, Tito mengatakan BEI akan menambah Galeri Investasi di sejumlah pasar tradisional. Dia berujar saat ini BEI telah memiliki sekitar 300 galeri yang tersebar di sejumlah lokasi.

Tito menargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 400 galeri sepanjang tahun ini. "Bulan depan kami buka di pasar tradisional. Kami mulai dari Bogor," ujarnya.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya