TEMPO.CO, Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat empat saham baru yang masuk dalam daftar 45 saham unggulan atau indeks LQ45. LQ45 merupakan indeks yang diukur berdasarkan likuiditas saham.
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterangan tertulisnya menyampaikan masuknya saham baru itu berdasarkan evaluasi pada bulan Januari 2018 atas saham-saham yang akan digunakan dalam indeks.
Saham baru yang masuk yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Adapun saham yang tergeser keluar dari indeks PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
"Daftar saham yang masuk dan keluar dalam penghitungan Indeks LQ45 untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2018," ujar Irvan dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2018.
Mengutip data RTI, saham INDY tercatat mengalami kenaikan sebesar 290 poin atau 6,84 persen. Pada penutupan perdagangan Kamis, 25 Januari 2018, saham INDY ditutup menghijau para posisi 4.530.
Saham TPIA juga ditutup menguat pada level 6.475, naik sebesar 17,73 persen atau sebanyak 975 poin. TRAM juga mengalami kenaikan sebesar 10,49 persen atau 30 poin. Saham emiten energi ini ditutup pada level 316. Adapun saham WSBP mengalami kenaikan 46 poin atau 10,27 persen pada level 494.