TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan temuan menarik bahwa mayoritas investor pasar modal Indonesia dikuasai anak muda dengan rentang usia 21-30 tahun. Berdasarkan data KSEI, investor muda memiliki persentase paling tinggi, sebesar 26,24 persen.

Menurut Friderica, banyaknya generasi milenial yang terlibat dalam pasar modal karena mereka semakin menunjukkan minatnya berinvestasi saham. "Investor di pasar modal umumnya makin lama makin muda, umurnya 20 tahunan yang mendominasi pasar modal," katanya, di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Baca: BEI Sebutkan 3 Tantangan Pelaku Pasar Modal Indonesia di 2018

Milenial yang terdaftar di pasar modal, kata Friderica, mayoritas merupakan kalangan pria dengan pendidikan S-1 dan berprofesi sebagai karyawan swasta. Dengan demikian, Friderica menilai perlunya penyesuaian skema marketing dengan kebutuhan generasi muda.

Salah satu penyesuaian skema marketing itu bisa dilakukan dengan menyiapkan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan bagi pemegang rekening KSEI. Selain itu, saat ini pelayanan diberikan dengan mempercepat pembukaan rekening investasi.

KSEI mencatat jumlah investor di pasar modal, berdasarkan data Single Investor Identification (SID), saat ini sudah lebih dari 1,1 juta. Friderica menilai, meskipun mayoritas berada di Pulau Jawa, persebarannya tetap merata di seluruh Indonesia. "Investor 76 persen masih di Pulau Jawa, tapi representing lebih dari 96 persen Indonesia. Jadi masyarakat di daerah sudah tersentuh investasi di pasar modal," katanya.