Prediksi Ekonomi 2018, Ketua Apindo Taruhan dengan Sri Mulyani

Rabu, 24 Januari 2018 21:57 WIB

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Hariyadi Sukamdani (berbaju batik) dan Direksi PT Maia Putra Lestari, Ricky Theodores usai menandatangani kontrak kerjasama sekaligus menggelar soft launching situs pemesanan hotel, www.bookingina.com di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 11 Desember 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani bertaruh dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pertumbuhan ekonomi tahun ini. Dia mengatakan pada 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,2 persen. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam APBN 2018 sebesar 5,4 persen.

"Tentu hal ini kami karena sudah selama 3 kali prediksi selalu di atas pemerintah dan selalu tidak tercapai. Karena itu, prediksi kami tahun ini lebih rendah dari prediksi pemerintah," kata Hariyadi dalam acara Business Outlook 2018 PAS FM di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Simak: Sri Mulyani Kritik Perjalanan Dinas Pemda DKI

Haryadi mengatakan pada tahun 2017 lalu Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen. Namun realisasinya, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05 persen. Sedangkan Pemerintah lewat APBN 2017 mengasumsikan pertumbuhan bisa mencapai sampai 5,2 persen.

Terkait prediksi Apindo tersebut Hariyadi berujar telah menyampaikan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani. "Saya taruhan sama Bu Sri Mulyani. Kalau target meleset saya bakal traktir makan Bu Sri Mulyani bersama seluruh eselon satunya. Kalau ngga Bu Sri Mulyani bakal traktir saya," kata dia.

Dalam presentasinya Hariyadi mengatakan pihaknya optimis terhadap ekonomi pada tahun 2018. Meskipun demikian masih banyak yang perlu diperhatikan seperti semakin berkurangnya industri padat karya dan menguatnya industri padat modal. Hal ini, tentu akan menambah beban berat bagi masyarakat yang berada pada middle lower.

Karena itu, menurut Haryadi salah satu tantanganya adalah bagaimana menambah employment bagi masyarakat di level itu. Dalam konteks ini, Haryadi mengusulkan kepada pemerintah untuk mulai memperhatikan dan memprotrksi industri UKM dan juga UMKM.

Selain itu, Haryadi juga berujar bahwa tantangan ditahun 2018 adalah masih banyaknya kebijakan pemerintah yang seringkali tidak konsisten. Bahkan, kata dia, banyak pula yang membuat kebijakan dengan berdasar pada data yang tidak valid.

Berita terkait

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

13 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

Pengusaha masih wait and see kendati Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat. Mereka menunggu menteri ekonomi. Situasi oposisi juga menentukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

12 Desember 2023

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.

Baca Selengkapnya

Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

16 Juli 2023

Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

Keputusan Bank Indonesia membebankan biaya tambahan QRIS menuai beragam reaksi dari masyarakat, baik pihak pembeli maupun pedagang.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

11 Juli 2023

Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan akan ada gelombang PHK atau pemutusan hubungan kerja pada tahun ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

24 Mei 2023

Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

Aspek Indonesia, Apindo, hingga Direksi buka suara soal kabar Toko Buku Gunung Agung yang bangkrut dan PHK ratusan karyawan.

Baca Selengkapnya

Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

5 April 2023

Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memastikan anggota asosiasi tersebut akan bayar THR tepat waktu dan tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya

Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

3 Januari 2023

Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku kecolongan karena tak dilibatkan dalam pembuatan Perpu Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

12 Desember 2022

Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 1153 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI tahun 2023 sebesar Rp4.901.798 per bulan.

Baca Selengkapnya

Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

6 Desember 2022

Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

Pengusaha khawatir kebijakan ODOL tanpa transisi dapat menimbulkan kekacauan yang mengganggu aktivitas usaha.

Baca Selengkapnya