Maskapai: Banyak Lulusan Sekolah Pilot Tak Mempunyai Kompetensi

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 24 Januari 2018 16:35 WIB

Ilustrasi pilot. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan menyatakan sulit menerima pilot-pilot baru karena terhambat kompetensi yang belum memenuhi standar kualifikasi maskapai.

Saat ditemui di sela-sela acara Penyerapan Pilot AB Initio di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018, Direktur Operasi Lion Air Group Daniel Putut mengatakan kebutuhan pilot setiap tahun untuk Lion Air Group sebetulnya banyak, yaitu 150-300 pilot baru.

Baca juga: Dinilai Tak Memenuhi Standar, Menhub Tutup Dua Sekolah Pilot

"Desember kita buka kuota penerimaan pilot 150 orang, ada 300 yang melamar. Dari 150 orang, yang lulus murni hanya dua orang. Artinya, yang nilai wawancara, psikotes, dan bahasa Inggris di atas 75," katanya.

Daniel menuturkan pilot baru harus memiliki kompetensi pengetahuan tentang penerbangan dan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEIC dengan nilai minimal 700, kemudian psikotes.

Advertising
Advertising

"Yang nilainya di bawah 75 itu mencapai 200 lebih pelamar," ujarnya.

Karena itu, dia mengimbau calon pelamar atau pilot AB Initio mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan menguasai kompetensi yang dipersyaratkan.

"Kami mendorong calon-calon penerbang untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Kami juga membuka kesempatan untuk coba lagi dan lagi, tapi tetap ada saja yang sudah tujuh kali tes, tapi tidak lolos," ucapnya.

Pada 2017, Daniel menyebutkan kebutuhan Lion Air Group mencapai 300 pilot, tapi hanya bisa terisi 55 posisi.

"Kita sudah bicara kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara bahwa kondisinya seperti ini," tuturnya.

Terkait dengan faktor sekolah, menurut dia, sekolah sendiri sudah menyiapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan standar dan undang-undang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan angka kegagalan para calon pilot di maskapainya sangat tinggi.

"Cukup tinggi angka kegagalan. Berdasarkan hasil yang kita lakukan, gugur di tes tertulis dan tes di simulator," katanya.

Juliandra menuturkan pihaknya tidak dapat menoleransi hal tersebut karena berkaitan langsung dengan keselamatan.

"Kita juga tidak bisa langsung menerima banyak pilot baru karena harus menyesuaikan dengan jumlah kapten," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

5 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

6 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

13 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

19 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

23 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

24 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Anggi Pratama Ajak Anak Ziarah di Makam Stevie Agnecya, Jawaban Polos Jojo Bikin Haru

30 hari lalu

Anggi Pratama Ajak Anak Ziarah di Makam Stevie Agnecya, Jawaban Polos Jojo Bikin Haru

Anggi Pratama mengajak dua anaknya berziarah di makam Stevie Agnecya dan berjanji di pusara istrinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

38 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

41 hari lalu

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

45 hari lalu

Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines menukik tajam dalam penerbangan 11 Maret 2024 yang menyebabkan lebih dari 50 orang terluka.

Baca Selengkapnya