Garuda Indonesia Akan Perluas Rute Penerbangan Domestik dan Luar Negeri

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Martha Warta

Selasa, 23 Januari 2018 16:03 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk akan melakukan ekspansi rute penerbangan domestik maupun luar negeri pada tahun 2018 ini. "Tren 2017 akan dilanjutkan di mana internasional memberikan kontribusi yang cukup bagus," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Helmi Imam Satriyono di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.

Helmi mengatakan rencananya untuk penerbangan luar negeri ekspansi rute akan targetkan sekitar 16-18 persen. Selain itu, kata dia, untuk penerbangan domestik ekspansi akan sebesar 9 persen. "Karena melihat kinerja di 2017 peluang itu cukup besar," katanya.

Baca: Garuda Buka Layanan Ekspor Ikan dari Ambon ke Australia

Untuk tahun 2018 ini, kata Helmi, Garuda Indonesia menargetkan profit sebesar US$ 4,8 miliar tahun 2018. Hal itu akan dicapai dengan mengandalkan kontribusi anak perusahaaan. "Di mana kontribusi dari anak perusahaan itu sekitar 24 persen," katanya.

Helmi mengatakan pencapaian profit salah satunya akan dicapai dengan program Sky Beyond 3.5. Hal itu, kata dia, salah satunya dengan memanfaatkan anak perusahaan Garuda Indonesia. "Anak perusahaan akan berkontribusi cukup lumayan antara lain GMF, AWS, Citylink, Ground Handling," ucapnya.

Menurut Helmi, tahun 2017 Garuda Indonesia memang mengalami kerugian. Pada Q1 tahun 2017 saja, kata dia, Garuda Indonesia membukukan kerugian hampir US$ 100 juta. "Sekitar US$ 99,4 juta," tuturnya.

Helmi berujar untuk Q2 2017 Garuda Indonesia berhasil mengurangi kerugian sekitar US$ 38 juta. Dia menambahkan untuk Q3 sendiri Garuda Indonesia dapat membukukan profit sebesar US$ 62 juta. "Q4 prosesnya masih berjalan. Kami berharap ada pengurangan yang cukup siginifikan selama second half sehingga ruginya bisa ditekan," katanya.

Pada tahun 2017, kata Helmi, kerugian bisa ditekan dengan kebijakan-kebijakan dari internal. Seperti, program-program yang dijalankan sejak bulan April serta perbaikan rute-rute penerbangan. "Tahun depan rute-rute itu dijaga bagaimana agar memberikan pendapatan optimal," ujarnya.

Di sisi lain, Helmi menambahkan Garuda Indonesia masih menjalankan efisiensi-efisiensi yang berlanjut dari tahun 2017. Dia berujar beban perusahaan Garuda Indonesia berada di biaya fuel (bahan bakar) sebesar 30 persen, penyewaan pesawat sebesar 25 persen, serta maintainance sekitar US$ 270 juta. "Program-program efisiensi terus berjalan dan dilakukan secara hati-hati, tidak mengganggu safety penerbangan," katanya.


Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

12 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

21 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

21 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya