Impor Garam Tanpa Rekomendasi Susi Pudjiastuti, DPR: Pelanggaran

Selasa, 23 Januari 2018 06:09 WIB

Petani memanen garam di area tambak garam Desa Kedungmalang, Jepara, Jawa Tengah, 19 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono mengkritik langkah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dalam menentukan kebijakan impor garam sebesar 3,7 juta ton. Ono menilai Darmin mengabaikan rekomendasi yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, yakni sebesar 2,17 juta ton.

"Kita ingat betul Ibu Menteri (Susi) dan Komisi IV sepakat membentuk skema perlindungan dan pemberdayaan pada nelayan, pembudi daya ikan dan pertambakan," kata Ono di Jakarta, Senin, 21 Januari 2018.

Baca: Susi Geram Impor Garam 3,7 Juta Ton Tak Sesuai Rekomendasinya

Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, Petambak Garam. Dalam pasal 37 (ayat) 3 disebutkan impor komoditas ikan dan garam harus mendapatkan rekomendasi dari menteri KKP.

Berdasarkan pasal tersebut, Ono menegaskan KKP memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi terkait impor perikanan dan pergaraman. "Itu aneh. Dan saya dalam hal ini satu sikap dengan Susi. Karena ini bicara regulasi bicara konstitusi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ono juga mengatakan keputusan Darmin dinilai janggal, karena jauh dari ketetapan pemerintah tahun lalu. "Dalam hal ini saya mohon kalaupun memang ada selisih antara kebutuhan dengan produksi dalam negeri, angkanya tidak jauh dengan yang sudah dilakukan pemerintah tahun kemarin, 2,1 atau 2,2 juta ton," kata Ono.

Ono menilai, impor yang tidak ada kendali ini akan berimbas pada produsen dalam negeri. "Ini secara tegas saya minta diambil kesimpulan kalau ada impor garam disesuaikan selisih tadi antara kebutuhan dan produksi beratnya tidak lebih dari 2,2 juta ton," ujar dia.

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

8 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

3 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

3 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

4 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya