2018, Colliers Sebut Tak Ada Retail Sewa Baru di Jakarta

Senin, 22 Januari 2018 07:35 WIB

Pengunjung memilih barang yang mendapat potongan harga di Senayan City, Jakarta, 23 Desember 2017. Menjelang pergantian tahun, sejumlah pusat perbelanjaan menggelar diskon guna menarik minat pembeli. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan Properti Colliers memprediksi tahun ini tak ada retail sewa baru yang operasional di Jakarta. Pasokan retail di Jakarta tahun ini hanya datang dari tipe strata (jual) seluas 60 ribu meter persegi.

Direktur Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan di luar Jakarta hanya ada penambahan 2 mal baru tahun ini dari tipe sewa seluas 106 ribu meter persegi. Adapun sepanjang 2017, tidak ada penambahan pasokan retail signifikan. Hanya terdapat 2 mal di Jakarta yang selesai tahun lalu seluas 80 ribu meter persegi.

Baca: Kaleidoskop 2017, Kiat Retail Bertahan di Tengah Demam E-Commerce

Meski begitu, minimnya pasokan tak serta merta membuat tingkat okupansi meningkat. Pasalnya tingkat keterisian mal justru turun dari 85,4 persen menjadi 83,6 persen. Hal ini dikarenakan pemain retail lain menutup gerainya.

Tercatat 8 gerai perbelanjaan yang tutup adalah Keris Gallery di Puri Indah Mall, Debenhams di dua pusat perbelanjaan (Senayan City dan Lippo Mall Kemang), Metro di Pacific Place, Matahari di tiga tempat (Pasaraya Blok M, Pasaraya Manggarai dan Mall Taman Anggrek) serta Ramayana di Blok M Mall. Meskipun banyak yang menutup gerainya, namun selalu ada pergantian tenant yang masuk.

Advertising
Advertising

Dengan kondisi itu, Ferry mempredikisikan untuk tahun ini di Jakarta tak akan ada penambahan ritel sewa baru ataupun ekspansi signifikan di pusat perbelanjaan besar. "Yang membuat okupansi tetap stabil atau hanya turun 1 persen," ujarnya seperti dikutip dari hasil riset Colliers, Ahad, 21 Januari 2018.

Fery mencontohkan, saat Debenhams tutup, diganti dengan Matahari. "Itu selalu ada pertukaran, sehingga okupansi tetap stabil,” katanya. Sedangkan dari sisi tarif sewa retail jika tahun lalu ada kenaikan sekitar 5 persen maka tahun ini sendiri hanya ada sekitar 1,5 persen.

BISNIS

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

17 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

25 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

29 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

32 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya