Global Membaik, Menteri Darmin: Fiskal Tak Lagi Dag Dig Dug

Kamis, 18 Januari 2018 10:32 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencermati potensi perbaikan kondisi fiskal dan keuangan negara di 2018. Hal itu seiring dengan perbaikan perekonomian global yang berdampak positif kepada perekonomian domestik. "Yang kita harapkan membaik tahun ini adalah fiskal, setelah dalam dua tahun terakhir pemerintahan dag dig dug terus," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.

Darmin mengatakan secara perlahan kekhawatiran terkait dengan kondisi fiskal itu mulai menurun seiring dengan perbaikan yang dilakukan untuk menormalkannya kembali. "Kelihatannya tahun ini kita mulai terbebas dari itu." Menurut dia, aspek perpajakan sebagai komponen utama dalam porsi penerimaan negara akan tumbuh lebih signifikan lagi tahun ini. "Petugas pajak bisa menggenjot penerimaan dengan optimal," katanya.

Baca: Darmin Nasution: One Map Policy Diluncurkan 17 Agustus

Formula peningkatan pertumbuhan pajak, menurut Darmin, cukup sederhana, yaitu berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. "Nanti tinggal ditambahkan dengan berapa effort ekstra yang bisa dilakukan oleh aparat pajak itu."

Joptimalisasi perpajakan itu dilakukan, Darmin yakin penerimaan negara bisa bertambah hingga 2-3 persen. "Saya percaya bisa bergerak 5-6 persen tahun ini hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang utama itu memang fiskal pemerintah dan upaya mendorong ekspor," ujarnya.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan sebelumnya mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target penerimaan pajak Rp 1.423,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018. Adapun target itu naik 10 persen dibandingkan target 2017 lalu.

Robert menuturkan salah satu strategi itu adalah meningkatkan kualitas pekerjaan yang rutin selama ini dilakukan. Layanan yang diberikan akan ditingkatkan, begitu juga kemudahan membayar, melaporkan, dan mengawasi pajak. "DJP juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat."

Strategi lain adalah dengan melakukan reformasi pajak. Robert juga telah memiliki beragam program inisiatif, yang terdiri atas lima pilar. Kelima pilar itu antara lain perbaikan kualitas dan jumlah sumber daya manusia, restrukturisasi organisasi baik di kantor pajak maupun kantor wilayah, memperbaiki proses bisnis, memperbaiki kualitas informasi dan teknologi (IT), serta memperbaiki peraturan.

Robert menuturkan DJP juga akan memanfaatkan data dari Automatic Exchange of Information (AEoI). DJP akan menerima tambahan data itu untuk meningkatkan kepatuhan.

Melanjutkan arahan Menteri Darmin, Dirjen Pajak akan berfokus pada pembahasan rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang kini sudah berada di Dewan Perwakilan Rakyat. "DJP juga tengah menunggu hasil pembahasan RUU PPh dan PPN yang kini sedang digodok di Kementerian Keuangan."

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

14 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

14 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

17 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya