Hingga Kini Lazada Wadahi 65 Ribu Penjual
Reporter
Kartika Anggraeni
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 18 Januari 2018 01:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Lazada menyatakan tidak akan memberikan persyaratan khusus bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk dapat meningkatkan UMKM di Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk membantu pemerintah membentuk titik-titik ekosistem perekonomian daerah dengan membina masyarakat menjadi entrepreneur dan siap bersaing dengan pasar dunia secara global,” kata Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Simak: Ramayana dan Lazada Kembangkan Belanja Online
Ia juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat bebas untuk berjualan. “Mau punya perusahaan atau hanya individu, semua bisa jualan. Adanya teknologi akan mempermudah penjualan itu,” kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini Lazada memiliki 65.000 penjual dan semua penjual tersebut berasal dari UMKM. Menurut Achmad pihaknya akan mengajak UMKM di daerah.
Achmad mengatakan selama tahun 2017, Lazada telah melakukan roadshow di 11 kota untuk menjaring UMKM agar berjualan di Lazada. Di tahun 2018 ini, kata Achmad, pihaknya akan menambah roadshow di 18 kota.
“Targetnya di bulan Ramadhan ini penjual sudah meningkat dua kali lipat,” ucapnya.