2017, Realisasi Penyaluran KUR Sebesar 87,9 Persen
Reporter
Andita Rahma
Editor
Martha Warta
Kamis, 18 Januari 2018 20:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah tampaknya semakin menunjukkan keberpihakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah untuk meningkatkan akses pada sumber pembiayaan. Target alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2017 naik menjadi Rp 110 triliun, yang sebelumnya sebesar Rp 100 triliun di 2016.
"Pemerintah juga menurunkan suku bunga KUR dari 12 persen efektif pertahun jadi 9 persen pertahun," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 Januari 2018.
Baca: OJK ingin Capai Inklusi Keuangan 75 Persen Lewat KUR
Yuana menuturkan, realisasi penyaluran KUR sampai 31 Desember 2017 sebesar Rp 96,71 triliun melalui 40 lembaga keuangan penyalur yang terdiri dari 34 bank, 4 lembaga keuangan, dan 2 koperasi dengan jumlah debitur mencapai 4.086.971 orang.
Penyaluran KUR pun tersebar pada lima sektor yakni sektor perdagangan sebesar 58 persen, sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar 24 persen. "Disusul sektor jasa 11 persen, sektor industri pengolahan 5,5 persen dan sektor perikanan 1,5 persen," ujar Yuana.
Lebih lanjut, Yuana mengatakan dalam upaya mendukung percepatan penyaluran KUR, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi, serta pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR.
Ia pun menjabarkan, dari hasil pendampingan KUR 2017 diketahui Rp 211,600 milyar atau 55,63 persen untuk realisasi atau akad kredit. Sedangkan yang tidak terealisasi Rp 168,796 milyar atau 44,37 persen.