Stabilkan Harga Beras, Jawa Tengah Terus Gelar Operasi Pasar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 17 Januari 2018 19:19 WIB

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bulog terus melakukan berbagai upaya menstabilkan harga beras yang hingga kini masih terbilang cukup mahal karena operasi pasar masih belum merata.

Kepala perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, Djoni Nur Ashari, menuturkan hingga hari ini Bulog sudah menyalurkan 20.200 ton beras ke 15 pasar tradisional penyumbang inflasi terbesar yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota.

Di Jawa Tengah stok beras aman karena target yang ditetapkan Bulog, yakni menyalurkan 50 ribu ton beras hingga Maret. Namun, jika nanti dalam perkembangan harga beras relatif stabil dan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET), maka secara otomatis operasi pasar akan berhenti.

Baca juga: Izin Impor 500 Ribu Ton Beras Keluar, Ini Tanggapan Pelaku Usaha

"Kami bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan berbagai upaya agar beras stabil, dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual kembali beras yang dibeli dalam gelaran operasi pasar," Kata Djoni, Rabu, 17 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Reputasi Jawa Tengah sebagai lumbung beras nasional membuat masyarakat di wilayah tersebut tidak perlu risau akan adanya isu kelangkaan beras, sebab Bulog sudah mempersiapkan musim paceklik pada awal tahun 2018.

Selain itu, Bulog juga melakukan operasi pasar ke sejumlah kota bukan pencatat inflasi, seperti Boyolali, Wonogiri, serta Brebes, dan beberapa keramaian masyarakat yang ada di Jawa Tengah.

Bulog Divisi Regional Jawa Tengah sudah menyebar tim ke 322 titik dengan mobil khusus pengangkut beras, sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli beras dengan harga sesuai HET.

Baca juga: Kemendag Resmi Keluarkan Izin Impor 500 Ribu Ton Beras

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan stok beras di Bulog sudah aman serta mencukupi sampai April nanti. Ganjar menambahkan, semua masyarakat Jawa Tengah tentunya akan kebagian jatah beras dari Bulog.

"Saya menyampaikan jangan sampai polemik beras kali ini dimanfaatkan sejumlah pihak, menjadi alat politik untuk kepentingan calon kepala daerah yang terlibat dalam pilkada serentak tahun ini, Bulog kita dorong untuk semakin mempercepat penyerapan, sehingga impor beras yang dilakukan pemerintah tidak usah ke Jawa Tengah," ujarnya menegaskan.

Pada Februari dan Maret mendatang diperkirakan akan ada panen raya, dan diharapkan operasi beras tidak terjadi lagi karena stok yang melimpah bisa membantu daerah lain.

BISNIS

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

31 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya