BEI Optimistis Mampu Jaring 35 Emiten untuk IPO Tahun Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 17 Januari 2018 14:22 WIB

Logo Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis emiten-emiten baru tahun ini akan tetap mampu mendulang dana yang cukup sesuai dengan target masing-masing melalui aksi penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO) saham tahun ini.

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan pihaknya selalu mendorong emiten sedini mungkin menggelar penawaran umum perdana saham.

Namun, cepat atau lambatnya proses penawaran umum perdana masing-masing emiten, sangat bergantung pada kesiapan emiten dan kelancaran proses pelengkapan persyaratan.

Baca juga: BEI Targetkan 35 Perusahaan IPO, Darmin: Kalau Bisa 50 Itu Bagus

Tito optimistis tahun ini BEI bisa menjaring 35 emiten baru. BEI dari hari ke hari selalu mendatangi perusahaan-perusahaan yang potensial untuk diajak IPO guna mengejar target BEI meningkatkan kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp 10 ribu triliun pada akhir 2019.

Advertising
Advertising

“Kemarin salah satu (startup) unicorn datang ke saya. Kami selalu encourage mereka. Kami tiada hari tanpa ketemu calon emiten. Lebih dari 200 (perusahaan), yang sudah ngobrol, mini ekspose. Tapi kami tidak bisa paksa dia,” kata Tito, Selasa, 16 Januari 2018.

Tito mengatakan tahun ini memang cukup menantang bagi pasar modal. Sebab, di pasar global terjadi persaingan sengit perebutan modal. Terutama pada semester kedua tahun ini, perebutan modal akan cukup ketat, apalagi di Indonesia.

Baca juga: Pabrik Rajungan Kalengan Raih Rp 70 Miliar dari IPO

Mulai awal tahun, pasar modal menghadapi tantangan pengetatan likuiditas karena penarikan dana dari bank oleh masyarakat untuk sejumlah kepentingan, seperti pilkada, Asian Games, persiapan pilpres, piala dunia, dan pembayaran pajak.

Cepat atau lambatnya uang beredar itu masuk kembali ke sistem perbankan atau pasar modal akan menentukan kinerja ekonomi nasional.

Tito mengatakan pasar modal Indonesia belum memiliki pengalaman menghadapi hal-hal tersebut sekaligus. Namun dirinya tetap yakin rencana IPO sekitar 35 emiten baru tahun ini tidak akan terganggu. “Semua orang uangnya sudah dibagi-bagi. Kalau spending naik, ekonomi naik,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

23 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

29 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya