Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini Pesan dari Ketua Apindo

Rabu, 17 Januari 2018 13:32 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani (ketiga dari kanan) bersama pengurus Apindo lainnya di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Presiden untuk benar-benar cermat menunjuk para pembantu yang akan dipilih, terutama jika ikut menyeret menteri-menteri di pos perekonomian. Hal ini merespons reshuffle kabinet Jokowi yang kembali dilakukan hari ini.

"Harus orang yang mumpuni di Kementerian tersebut, dan orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri," kata Ketu Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani saat ditemui di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2018.

Baca: Reshuffle Kabinet, Ini Prediksi Analis Saham tentang IHSG

Hariyadi menuturkan bahwa yang ia maksud adalah calon menteri yang tidak terjebak dengan kepentingan pribadi atau kelompoknya. Ia meyakini kerja dari seorang menteri tidak akan pernah maksimal jika masih dibebani oleh interest tertentu. Namun Hariyadi enggan menyebutkan siapa menteri atau calon menteri yang ia maksud.

Presiden Jokowi hari ini menggeser beberapa pos menteri di kabinetnya. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham didapuk menjadi Menteri Sosial Menggantikan Khofifah Indra Parawansa. Posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan yang semula ditempati oleh Teten Masduki juga digantikan oleh mantan Panglima TNI (Purnawirawan) Jenderal Moeldoko.

Advertising
Advertising

Sejumlah menteri di pos perekonomian sempat dikabakan ikut terkena reshuffle. Menteri Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM) Ignasius Jonan dikabarkan digeser menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun sampai saat ini, Jokowi belum memberikan sinyalemen terkait kabar ini.

Selain kompetensi untuk memimpin kementerian, Hariyadi menambahkan, menteri yang mengisi pos perekonomian haruslah sosok yang bisa berkomunikasi dengan kalangan bisnis. Ia membeberkan bahwa selama ini banyak kalangan usaha yang frustasi. "Sudah kasih masukan, malah dicuekin," ujarnya.

Hariyadi mengingatkan bahwa dunia usaha akan tetap langgeng, meski pejabat di pemerintah berganti-ganti akibat kebijakan reshuffle kabinet Jokowi ini. Anggota Apindo juga diingatkan untuk fokus pada kegiatan ekonom semata. "Kami juga tidak ada politik segala di sini," tuturnya.

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

17 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

18 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

22 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya