Tak Terpengaruh Reshuffle Kabinet, IHSG Dibuka Menguat 6.429

Rabu, 17 Januari 2018 10:10 WIB

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, 20 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas, Reza Priyambada memperkirakan reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo hari ini tidak banyak berpengaruh pada indeks harga saham gabungan atau IHSG. "Saya lihat tidak terlalu banyak berpengaruh," kata Reza ketika dihubungi, Rabu, 17 Januari 2018.

Kalaupun IHSG melemah, Reza menyebutkan hal itu karena profit taking setelah kenaikan sebelumnya dan antisipasi rilis suku bunga acuan esok hari.

Baca: IHSG Buat Rekor Baru dengan Menembus Level 6.400

Hari ini, IHSG dibuka di level 6.429. Angka tertinggi pada pembukaan pagi ini 6.435 sedangkan terendah 6.421.

Adapun 120 saham naik hingga pukul 9.30 atau 30 menit pembukaan pasar. Sementara 99 saham melemah dan 127 saham stabil.

Reza mengatakan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 47,50 poin atau 0,74 persen, berada di atas kenaikan sebelumnya yang naik 12,13 poin atau 0,19 persen.

Menurut Reza pergerakan IHSG dapat melampaui target resisten 6 396-6.407. Pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak pada support 6364-6397 dan Resisten 6.445-6.443. "Pergerakan IHSG masih dapat melanjutkan pergerakan positifnya meski setelah berada di fase konsolidasinya," kata Reza.

Reza melihat pergerakan positif IHSG juga dipengaruhi oleh bursa saham Asia yang terbantukan dengan bertahannya aksi beli asing yang diiringi dengan penguatan Rupiah. Sehingga situasi tersebut turut memberikan sentimen positif.

Di sisi lain, adanya rilis Kementerian Keuangan terkait membaiknya rasio utang terhadap GDP Indonesia di kisaran 29,2 persen yang masuk dalam kategori aman telah memberikan persepsi akan penilaian positif dari sejumlah lembaga pemeringkat kredit. "Upaya pemerintah untuk memperkecil suku bunga kredit mikro untuk meningkatkan penyaluran kredit ke masyarakat, juga berimbas positif pada pergerakan IHSG," kata Reza.

Kendati diharapkan masih dapat kembali menguat namun Reza memperkirakan kenaikan IHSG ini telah berada pada area overbought yang memungkinkan dapat dimanfaatkan untuk profit taking. "Bila kondisi itu terjadi maka segera antisipasi adanya pembalikan arah. Tetap waspadai aksi-aksi profit taking yang akan memanfaatkan kenaikan tersebut," ujar dia.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya